Penurunan Stunting Capai 22,9 Persen, Pj Bupati Kayong Utara Ajak Sinergi Lanjutkan Percepatan

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Kamis, 5 September 2024 | 12:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 158


Kayong Utara, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian Salam, menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting di Indonesia selama periode 2018-2023 telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Secara nasional, prevalensi stunting pada anak balita turun menjadi 21,5 persen pada 2023, sementara untuk Kabupaten Kayong Utara, angka stunting tercatat sebesar 22,9 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.

"Kita patut bersyukur bahwa pelaksanaan percepatan penurunan stunting secara nasional selama periode 2018-2023 menunjukkan kemajuan signifikan dengan angka prevalensi stunting pada balita Indonesia 21,5 persen. Secara khusus untuk Kabupaten Kayong Utara, berdasarkan SKI 2023, angkanya mencapai 22,9 persen," ujar Alfian Salam saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu (4/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Alfian menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk terus mengupayakan penurunan angka stunting. Kolaborasi yang kuat diperlukan agar target percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kayong Utara dapat tercapai.

"Harapan Wakil Presiden Ma’ruf Amin adalah setiap daerah terus melanjutkan upaya dan kerja keras, serta kerja cerdas, untuk menurunkan angka stunting dengan koordinasi yang baik. Hal ini sangat penting bagi keberhasilan percepatan penurunan stunting di daerah kita," tambah Alfian.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa Indonesia patut bersyukur karena prevalensi stunting telah turun dari 30,8 persen pada 2018 menjadi 21,5 persen pada 2023. Penurunan sebesar 9,3 persen dalam lima tahun ini merupakan pencapaian signifikan, dengan rata-rata penurunan tahunan sebesar 1,85 persen.

"Kita harus bersyukur, penurunan ini satu setengah kali lebih cepat dibandingkan periode sebelumnya, yaitu tahun 2013-2018," ungkap Wapres Ma’ruf Amin dalam arahannya.

Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf Amin menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kerja kolaboratif dari seluruh elemen yang terlibat, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, serta dukungan berbagai sektor.

Wapres Ma’ruf Amin juga mengajak seluruh pihak untuk terus melanjutkan dan menyempurnakan program percepatan penurunan stunting di masa-masa mendatang. Menurutnya, ini merupakan bagian penting dalam upaya menciptakan generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045.

"Semoga program percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan di periode-periode berikutnya, sebagai upaya menciptakan generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045," tutup Wapres Ma’ruf Amin.