: Wakil Bupati Siak Husni Merza buka sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Oleh MC KAB SIAK, Rabu, 4 September 2024 | 23:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 126
Mempura, InfoPublik – Wakil Bupati (Wabup) Siak, Husni Merza, menyerahkan 488 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para petani kelapa sawit di Aula Kantor Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Rabu (4/9/2024).
Penyerahan kartu ini merupakan bagian dari alokasi anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun 2024.
"Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul untuk menyosialisasikan penyaluran kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi petani kelapa sawit melalui dana DBH Sawit tahun 2024," ujar Husni.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak telah menerima 20 persen dari DBH tahun 2023 dan 2024. Untuk tahun 2024, Pemkab Siak mengalokasikan anggaran untuk perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi 3.850 petani kelapa sawit.
"Program BPJS Ketenagakerjaan ini bertujuan untuk mencegah kemiskinan baru yang disebabkan oleh pekerja yang tidak terlindungi dari risiko sosial," jelas Husni.
Selain itu, Husni juga menekankan manfaat tambahan dari program ini, seperti beasiswa bagi anak-anak keluarga yang kehilangan pencari nafkah. Ini diharapkan dapat membantu menekan angka putus sekolah.
"Berkebun sawit adalah pekerjaan yang berisiko tinggi. Jika pencari nafkah, seperti ayah, meninggal dunia, program beasiswa BPJS akan memastikan anak-anak tetap bisa melanjutkan pendidikan," tambahnya.
Hingga saat ini, sebanyak 2.889 petani kelapa sawit di Kabupaten Siak telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan dengan dua perlindungan utama, yaitu jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
"Ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam mendukung Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2021," ungkap Husni.
Salah satu penerima manfaat, Supri (43), anggota Kelompok Tani Koperasi Beringin Jaya, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan. Ia merasa lebih aman karena kini dirinya terlindungi dari berbagai risiko saat bekerja.
"Kami yang bekerja di kebun sawit merasa lebih aman dengan adanya program BPJS ini. Jika terjadi sesuatu pada kami, anak-anak kami akan mendapatkan jaminan," ujar Supri.
(MC-Siak/Defi Pribadi)