: Foto : Bupati Tuban, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tuban usai serahkan santunan kepada ahli waris. (agus)
Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 4 September 2024 | 22:05 WIB - Redaktur: Juli - 122
Tuban, InfoPublik - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki menekankan keselarasan antara pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pembangunan infrastruktur dilaksanakan dengan konsep merata ke seluruh pelosok desa. Selanjutnya, peningkatan kualitas SDM dijalankan dengan menyentuh aspek pendidikan formal maupun sisi religiositas.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Tuban saat menghadiri pembinaan Lembaga dan Guru TPQ yang diselenggarakan Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (4/9/2024).
Kegiatan ini diikuti pengurus dan guru TPQ se-Kabupaten Tuban. Pada kesempatan ini juga disalurkan santunan Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum, Sekda Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Anita Riza Chaerani, dan pimpinan OPD terkait.
Bupati Tuban menyatakan setiap tahun Pemkab Tuban mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas SDM pada sisi religiositas. Anggaran tersebut terwujud melalui hibah peningkatan sarana keagamaan, pemberian insentif guru, tunjungan penghormatan hufaz, dan bimbingan MTQ.
Bupati Tuban menyatakan penerima hibah berasal dari seluruh desa di Kabupaten Tuban. Tiap desa minimal ada satu penerima tiap jenis bantuan hibah yang diberikan Pemkab Tuban. Lembaga keagamaan perlu mendapat dukungan pengembangan.
Menurutnya, pengurus TPQ, yayasan, ponpes dan tempat ibadah merupakan pahlawan penguatan SDM dan pendidikan karakter generasi penerus di Kabupaten Tuban. Mereka menjadi sosok yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menyampaikan program pembangunan.
“TPQ dan lembaga keagamaan menjadi garda terdepan pembentukan karakter generasi penerus. Saya merasa terhormat diberi kesempatan Allah untuk menyerahkan bantuan hibah kepada bapak ibu sekalian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, OPD diinstruksikan memberikan pendampingan secara berkala kepada lembaga penerima. Pendampingan tersebut mencakup pengelolaan dana hibah dan pengurusan perizinan kelembagaan.
Bupati Tuban menjelaskan Pemkab Tuban melalui Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra dan kecamatan terus melakukan pendataan guru TPQ. Tujuannya, agar insentif yang disalurkan dapat diterima semua guru pendidik TPQ secara merata.
Insentif yang diberikan sebagai bentuk apresiasi, perhatian dan dukungan kepada ustaz/ustazah yang telah berkontribusi terhadap perkembangan SDM Kabupaten Tuban. Guru TPQ menjadi ujung tombak pendidikan dan penguatan karakter anak di Kabupaten Tuban. Selain itu, mereka juga terdaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami mengajak guru TPQ ikut bersama Pemkab Tuban dalam membangun SDM di Kabupaten Tuban yang unggul, berakhlak, dan kompetensi unggul,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tuban, Joko Purnomo dalam laporannya menyebutkan melalui program peningkatan kualitas SDM dan pendidikan karakter telah disalurkan hibah keagamaan dalam berbagai bentuk.
Dalam rentang waktu 2022-2024, Pemkab Tuban telah menyalurkan hibah peningkatan sarana keagamaan untuk 671 lembaga. Hibah tersebut disalurkan untuk 127 masjid, 333 musala, 142 TPQ, 41 pondok pesantren, dan 28 yayasan.
Selain sarana keagamaan dan lembaga, juga disalurkan insentif guru TPQ sebanyak 9.485 ustaz/ustazah. Penerima insentif merupakan guru TPQ telah terverifikasi dan memenuhi sejumlah persyaratan, baik secara kelembagaan maupun perseorangan.
Mantan Camat Kenduruan ini menambahkan Pemkab Tuban juga menyalurkan tunjangan penghormatan hufaz sebanyak 417 orang. Di samping itu, terus dilakukan pembinaan MTQ hingga di tingkat kecamatan. Upaya tersebut sebagai bentuk regenerasi kafilah Tuban. Mereka yang telah berprestasi di tingkat Kabupaten Tuban akan mewakili kafilah Tuban pada ajang MTQ Provinsi Jawa Timur bahkan nasional. (m agus h/hei)