: Program PLTB Hasilkan Inovasi Produk Teh Karamunting - Foto :Mc.Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 4 September 2024 | 15:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99
Palangka Raya, InfoPublik - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya terus mengintensifkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menggalakkan program Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
Sebagai salah satu wujud nyata, DLH melaksanakan kegiatan Pembinaan Masyarakat melalui Gerakan PLTB yang digelar di Aula DLH Kota Palangka Raya, Selasa (3/8/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Yudo Asbela mewakili Plt Kepala DLH. Acara ini dihadiri oleh Lurah Menteng dan masyarakat binaan peduli lingkungan hidup dari berbagai wilayah di Kota Palangka Raya.
Yudo Asbela menjelaskan DLH bekerja sama dengan masyarakat dan UMKM, dan telah berhasil mengembangkan produk inovatif yang lahir dari program PLTB. Salah satu produk unggulannya adalah teh yang berbahan dasar daun Karamunting, yang diberi nama Teh PLTB.
Produk ini merupakan hasil dari pengolahan bahan buangan tebasan atau biomassa dari aktivitas pembukaan lahan, yang awalnya tidak termanfaatkan, menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
“Kami berupaya untuk tidak hanya mencegah karhutla tetapi juga mengubah tantangan menjadi peluang. Melalui kolaborasi ini, DLH bersama masyarakat dan UMKM menghasilkan Teh PLTB, sebuah produk inovatif yang menjadi bukti keberhasilan program PLTB. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung dan mengembangkan produk ramah lingkungan,” ujarnya.
Yudo menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi DLH untuk melibatkan semua pihak dalam menjaga lingkungan dan menciptakan solusi yang berkelanjutan.
“Kami berharap Teh PLTB dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas bahwa bahan yang dianggap sebagai limbah dapat diubah menjadi produk berdaya guna yang memiliki nilai tambah. Ini juga sebagai upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang berkelanjutan,” katanya.
Dikatakannya, DLH berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan produk-produk ramah lingkungan yang lahir dari program-program pembinaan seperti ini.
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha adalah kunci dalam menciptakan solusi jangka panjang yang dapat menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi,” tutup Yudo. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)