- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
: Pelaksanaan verifikator lapangan di Posyandu Beringin Jalan Beringin, Senin (2/9/2024) | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 2 September 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 149
Pontianak, InfoPublik – Penilaian Posyandu Terbaik Tingkat Nasional sudah memasuki tahap verifikasi lapangan. Posyandu Beringin Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota menjadi wakil Kalimantan Barat (Kalbar) dan merupakan satu di antara 38 posyandu se-Indonesia yang turut dinilai.
Sebelumnya, Posyandu Beringin berhasil lolos sebagai Posyandu Terbaik Kalbar 2024. Dwi Adi Maryadi, Ketua Tim Verifikator Lapangan Penilaian Posyandu Terbaik Nasional menuturkan kekagumannya dengan persiapan kader Posyandu Beringin. Ia berpesan agar ke depan Posyandu Beringin dapat menelurkan beragam inovasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
“Di Indonesia itu ada lebih dari 300 ribu posyandu dengan 1,5 juta kader dan alhamdulillah kami sedang berbenah untuk pendataan by name by address, dari data ini kami ingin meningkatkan kapasitasnya. Kalau dulu kita mengenal posyandu untuk ibu hamil dan balita, sekarang cakupannya sudah luas termasuk seluruh siklus hidup,” terang Dwi, setelah melakukan verifikator lapangan di Posyandu Beringin Jalan Beringin, Senin (2/9/2024).
Sasaran posyandu kini meluas sampai usia produktif maupun lansia. Hal ini merupakan upaya Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan jumlah skrining kesehatan. Ia mengingatkan setiap kader tantangan selanjutnya adalah menjaga kader lainnya tetap aktif dan regenerasi. Dwi mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas keseriusan menjaga kesehatan masyarakat berupa fasilitas.
“Karena posyandu terbaik akan menjadi contoh di seluruh Indonesia, saya senang sekali dengan kepedulian segenap unsur pimpinan Kota Pontianak yang aktif dari seluruh sektor,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi seluruh dedikasi kader Posyandu Beringin atas capaian berhasil lolos ke tingkat nasional. Hal ini tidak lepas dari peran banyak pihak. Mengingat banyaknya prestasi yang ditoreh posyandu di Kota Pontianak, Ani Sofian berencana menambah uang operasional tahunan yang sebelumnya Rp1,5 juta per posyandu. Selain itu, setiap kader posyandu juga telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Di Pontianak ada 293 posyandu, sebagai bentuk kepedulian Pemkot Pontianak akan kesehatan warga, kami akan menyediakan sarana dan prasarana operasional,” ujarnya, usai membuka kegiatan.
Tantangan posyandu
Berbagai persoalan dihadapi para kader posyandu maupun kader kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Kota Pontianak, yang terkini adalah capaian imunisasi polio yang masih rendah. Ani Sofian meminta para jajarannya agar gencar menjemput bola untuk melaksanakan imunisasi polio bagi anak.
“Capaian imunisasi polio tidak ada batas waktu tetapi dari yang kita lihat sekarang masih rendah, kita ingin melakukan percepatan capaian imunisasi. Mudah-mudahan selama proses ini tidak ada kasus polio di Kota Pontianak,” imbuh Ani Sofian.
Ia mengajak para orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu, guna mewaspadai penyakit-penyakit tertentu yang memerlukan penanganan khusus.
“Tujuan kita ke posyandu adalah pencegahan, bagi orang tua yang tengah luang dan lapang harus punya semangat membawa anaknya ke posyandu,” sambungnya.
Ketua Posyandu Beringin, Premi Astri menyampai menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan kedatangan tim verifikator dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), serta TP PKK Pusat.
"Alhamdulillah, kami dari Posyandu Beringin dinyatakan masuk tiga besar dan selanjutnya akan dipilih kembali untuk menentukan siapa yang terbaik dari tiga daerah," ujarnya.
Prestasi ini bukan yang pertama bagi Posyandu Beringin. Sebelumnya, mereka juga pernah meraih prestasi tingkat nasional dengan mendapatkan harapan tiga untuk tanaman obat keluarga pada 2014 dan menjadi Juara Umum Jambore Posyandu Provinsi Kalbar pada 2017.
Lurah Darat Sekip Teguh Yuliarto, turut bersyukur dan mendukung penuh Posyandu Beringin yang telah ditetapkan masuk tiga besar nasional dan maju ke tahap verifikasi pemilihan yang terbaik. Posyandu Beringin dari Kalimantan Barat akan bersaing dengan Posyandu di Gunung Kidul, Yogyakarta, dan DKI Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. "Tentu kami berharap dan mempersiapkan betul agar posyandu ini bisa meraih yang terbaik," ungkap Teguh.
Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar juga mengapresiasi capaian Posyandu Beringin. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus mendukung dan memaksimalkan sumber daya yang ada agar Posyandu Beringin bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
"Ini tentu bukan hanya menjadi kebanggaan Kelurahan Darat Sekip, melainkan juga Kota Pontianak hingga Pemerintah Provinsi Kalbar. Harapan kita, juara dan prestasi ini bisa menular ke Posyandu lain yang ada di Pontianak," pungkasnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)