Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah untuk Tanam Pangan Dapat Tekan Inflasi Daerah

:


Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:24 WIB - Redaktur: Juli - 274


Banda Aceh, InfoPublik - Kepala Dinas Pangan Pertaniaan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh, M. Nurdin mengatakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman hortikultura seperti sayur dan buah-buahan dapat menekan inflasi daerah.

“Aktivitas masyarakat yang bergerak memanfaatkan lahan yang tersedia di rumah masing-masing dengan tujuan agar kebutuhan pangan di rumah tangga tersedia dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dengan demikian dapat membantu inflasi daerah,” kata Nurdin saat diwawancarai di sela-sela Launching Gerakan Menanam Urban Farming, di Halaman Kantor DP2KP Kota Banda Aceh, Jumat (30/8/2024).

Nurdin melanjutkan, dengan adanya gerakan ini dapat menstabilkan harga pangan pokok yang ada di Kota Banda Aceh.

Tidak hanya itu, Nurdin menjelaskan Kota Banda Aceh memiliki lahan pertanian sangat terbatas sehingga diperlukan program gerakan menanam urban farming ini sebagai salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh bersama dengan TPID Kota Banda Aceh dalam menekan inflasi daerah.

“Kota Banda Aceh masih memiliki lahan pertanian seluas 42,21 hektare yang tersebar di empat kecamatan dan sembilan gampong, 13 hektare sawah tadah hujan mampu dimanfaatkan oleh petani kita untuk menanam padi sementara 29,21 hektar tidak dapat ditanam karena mengalami kekeringan dan tidak tersedia sumber air. Mengingat lahan pertanian yang sangat terbatas maka diperlukan upaya dan strategi yang lain untuk tetap menjaga agar sektor pertanian mampu memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan di Kota Banda Aceh melalui kegiatan urban farming dengan memanfaatkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L),” jelas Nurdin.

Nurdin menambahkan, program P2L dianggap tepat untuk dilaksanakan dalam upaya memberi kontribusi terhadap ketahanan pangan.

“Program P2L ini dilaksanakan oleh kelompok wanita tani. Kita bersama dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh telah memilih sembilan kelompok wanita tani sebagai pelaksana P2L. Kepada sembilan kelompok tersebut Bank Indonesia memberi bantuan sarana dan prasarana tanam dalam bentuk bahan dan peralatan setara 15 juta per kelompok,” pungkas Nurdin.(Rid/Hz)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Sabtu, 23 November 2024 | 21:03 WIB
Rayakan Hari Ikan Nasional, Pemko Banda Aceh Bagikan Makanan Bergizi
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Sabtu, 23 November 2024 | 21:01 WIB
Pemko dan DPRK Banda Aceh Sepakati RAPBK Banda Aceh 2025 Rp1,4 Triliun
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Sabtu, 23 November 2024 | 19:12 WIB
Linmas se-Kecamatan Meuraxa Banda Aceh Siap Amankan Pilkada 2024
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Jumat, 22 November 2024 | 15:59 WIB
Pj Wali Kota Banda Aceh Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Jumat, 22 November 2024 | 15:57 WIB
MPU Terima Audiensi dari KAMMI Banda Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Rabu, 20 November 2024 | 19:16 WIB
Banda Aceh Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kualifikasi Informatif
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Rabu, 20 November 2024 | 15:52 WIB
Tegakkan Syariat Islam, MPU Jalin Silaturahmi dengan Kejari Banda Aceh
  • Oleh MC KOTA BANDA ACEH
  • Selasa, 19 November 2024 | 15:27 WIB
Gampong Peunyeurat Juara 1 Lomba Gampong Sehat Tingkat Kota Banda Aceh 2024