: Asisten Pemerintah dan Kesra kabupaten Siak tandatangan MoU bersama PHR wilayah Rokan
Oleh MC KAB SIAK, Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 191
Siak, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menyambut baik rencana survei seismik yang akan dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Pencarian cadangan baru migas tidak hanya penting untuk ketahanan energi, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan daerah dan masyarakat setempat melalui manfaat ekonomi yang diperoleh dari kegiatan hulu migas.
"Upaya pemerintah pusat ini penting untuk memantapkan cadangan minyak kita. Saat ini, konsumsi minyak dalam negeri mencapai 1,47 juta barel per hari berdasarkan data tahun 2021, sehingga kita harus mengimpor dari luar," ujar Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Siak, Fauzi, di Kecamatan Kandis pada Jumat (30/8/2024).
Fauzi Asni menekankan bahwa studi ini harus didukung penuh oleh semua pihak. Rencana survei seismik oleh KKKS PHR Rokan di Kabupaten Siak akan melintasi 10 kampung di Kecamatan Kandis.
"Kegiatan seperti ini harus diketahui oleh pemerintah daerah dan Muspida. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting. Kami meminta Pak Camat untuk menyampaikan kepada para penghulu dan masyarakat bahwa PHR akan melakukan kegiatan survei seismik," kata Fauzi.
Dia juga berharap masyarakat memahami dan mendukung kegiatan ini agar tidak ada hambatan di lapangan.
"Ketika petugas datang, kami berharap Pak Camat dan penghulu dapat mendampingi mereka," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Muhammad Rochaddy, menjelaskan bahwa kehadiran mereka bersama PHR WK Rokan di Kabupaten Siak adalah untuk mensosialisasikan rencana kegiatan seismik 3D di Kecamatan Kandis. Survei ini meliputi wilayah kerja tiga kabupaten: Kampar, Siak, dan Bengkalis.
"Survei seismik 3D ini akan dilakukan di wilayah administrasi Kabupaten Siak, Kampar, dan Bengkalis dengan total luas area 358 km² dan jumlah shot point sebanyak 20.332 TT," jelas Raditya Sais Putra, Field Supervisor PT Pertamina Hulu Rokan.
Raditya menambahkan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan masyarakat memahami bahwa kegiatan ini adalah studi untuk menentukan potensi kandungan migas di daerah tersebut, bukan eksplorasi atau pengeboran. Jika kegiatan survei mengenai tanaman warga, akan dilakukan ganti rugi.
(MC-Siak/Defi Pribadi)