Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Mentawai, Suryandika, proses pendaftaran berlangsung selama dua hari, dimulai dari 28 Agustus dan berakhir tepat pada pukul 23.59 WIB 29 Agustus 2024. "Pendaftaran dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 28 Agustus sampai pukul 23:59 WIB tanggal 29 Agustus 2024," jelas Suryandika, Kamis (29/8/2024) di Tuapejat.
Setelah menerima pendaftaran dari ketiga paslon tersebut, KPU Mentawai akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni pemeriksaan kesehatan.
"Dari ketiga paslon yang sudah diterima pendaftarannya, telah dinyatakan statusnya diterima," ungkap Suryandika.
KPU Mentawai akan memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan di Rumah Sakit M. Djamil Padang, dengan melibatkan tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat. Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan berlangsung pada 1 September 2024.
Suryandika juga mengungkapkan harapannya agar seluruh proses tahapan Pilkada Mentawai berjalan lancar, aman, dan sukses hingga KPU menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sah.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat supaya menjaga ketertiban. Silakan berbeda dalam pilihan, tapi kita tetap menjaga kekompakan, persatuan sehingga kita di Mentawai terjalin silaturahmi, perdamaian, dan persatuan," tambahnya.
Dengan pendaftaran yang telah resmi ditutup, masyarakat Kepulauan Mentawai kini menantikan tahapan-tahapan selanjutnya dalam rangkaian Pilkada 2024. Para paslon yang telah mendaftar juga diharapkan dapat mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan KPU dengan baik. Kesiapan para calon dan antusiasme masyarakat dalam menyambut Pilkada ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik di Kepulauan Mentawai.
