Jelang Pilkada, Masyarakat Diimbau Waspada Terima Informasi

: Foto : Flyer laporan verivikasi informasi. (ist)


Oleh MC KAB TUBAN, Kamis, 29 Agustus 2024 | 17:44 WIB - Redaktur: Juli - 200


Tuban, InfoPublik – Beberapa waktu lalu beredar melalui media sosial Facebook, sebuah pesan mengatasnamakan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
 
Dalam foto profil akun tersebut menggunakan foto Bupati Tuban. Akun tersebut juga mendeskripsikan pendidikan Bupati Tuban. 
 
Dalam pesan itu berisi informasi bahwa Bupati Tuban yang akan memberikan bantuan hibah kepada lembaga maupun tempat ibadah. Akun tersebut meminta foto tabungan, KTP pengurus, dan foto lembaga.
 
Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo meminta masyarakat berhati-hati terhadap oknum yang menggunakan nama Bupati Tuban.
 
Berdasarkan hasil penelusuran tim Klinik Hoaks Diskominfo-SP Tuban, akun Facebook dan pesan yang dimuat adalah hoaks. Sering kali nama Bupati Tuban dan pejabat Kabupaten Tuban digunakan untuk menawarkan sebuah bantuan donasi untuk diberikan kepada rumah ibadah, lembaga pendidikan, maupun bantuan UMKM.
 
Lebih lanjut, Kabupaten Tuban menjadi salah satu daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menyikapi kondisi ini, Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati apabila menerima info yang bertebaran baik via Whatsapp, FB, maupun medsos lainnya. “Bisa jadi itu merupakan informasi yang bias bahkan berita bohong,” ungkapnya. 
 
Mantan Kabag Hukum Setda Tuban ini menjelaskan berdasarkan data yang dirilis Diskominfo Jatim pada tahun 2021, persentase pertumbuhan hoaks mencapai 22,7 persen. Angka tersebut terus bertambah di tahun 2022 menjadi 32,2 persen dan pada 2023 menjadi 55,5 persen.
 
"Salah satu momen yang memicu tumbuhnya hoaks adalah saat Pemilu. Karenanya, harus benar-benar diantisipasi," jelasnya.
 
Arif Handoyo berpesan kepada masyarakat apabila informasi yang meragukan dapat melakukan konfirmasi lanjutan. Selain itu, bila terindikasi mencurigakan dapat langsung melapor melalui kanal Klinik Hoaks Tuban maupun menghubungi akun medsos yang dikelola Pemkab Tuban.
 
Tidak hanya itu, Diskominfo-SP Kabupaten Tuban turut serta mendukung program Diskominfo Jatim  dalam meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat. Indeks Literasi Digital Jawa Timur ada di angka 3,58. Angka tersebut masuk kategori sedang dan sedikit di atas skala Indeks Nasional, yaitu 3,54. (m agus h/hei)