SMK Diharapkan Bisa Segera Merealisasi Pengelolaan BLUD

: Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton, bersama sejumlah pejabat saat pembukaan Job Fair Program SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri 1 Gorontalo. (Foto: istimewa)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 30 Agustus 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 163


Kota Gorontalo, InfoPublik - Sekolah SMK di Provinsi Gorontalo diharapkan dapat segera merealisasikan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar para siswa menjadi kompeten melakukan usaha dengan menciptakan produk yang langsung dipasarkan.

Penciptaan produk ini berimplikasi ganda dapat melatih para siswa untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan sekolah mendapatkan penghasilan untuk perbaikan sarana prasarana sekolah dan kesejahteraan civitas akademika.

Hal ini disampaikan oleh Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton mewakili Pj Gubernur Gorontalo saat membuka Job Fair Program SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri 1 Gorontalo, Kamis (29/8/2024).

“Kami mengapresiasi Kepala SMKN 1 Gorontalo beserta tenaga pendidik dan kependidikan serta pihak terkait lainnya yang telah menyelenggarakan sekaligus mendukung pelaksanaan job fair atau bursa kerja ini sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri,” tutur Yosef.

Yosef menjelaskan pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Pembangunan yang sedang berlangsung di era globalisasi yang sedang berlangsung ini menimbulkan banyak perubahan di segala bidang.

Kebutuhan dan tantangan dunia kerja yang semakin kompleks menuntut tenaga kerja sebagai sumber daya manusia harus mampu berkompetisi dengan bekal kompetensi yang profesional.

pendidikan diharapkan mampu melahirkan generasi bangsa yang berkarakter kuat, terampil, kreatif, inovatif, dan peka terhadap kearifan lokal.

Pendidikan dan keterampilan menjadi hal penting bagi negara dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan bermartabat.

Pendidikan vokasi menjadi sebuah keharusan agar indonesia bisa terus bersaing dalam memasuki revolusi industri keempat. Salah satu kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan program teknologi dan kejuruan adalah kebijakan link and super match, yang hingga saat ini belum mampu menjawab masalah di tingkat bawah sehingga secara umum, kuantitas dan kualitas pendidikan teknologi dan kejuruan di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo masih harus ditingkatkan.

“Kebijakan pemerintah dalam pendidikan yang paling sesuai untuk meningkatkan hal tersebut adalah pendidikan yang berorentasi pada dunia industri dengan penekanan pada pendekatan pembelajaran dan didukung oleh kurikulum yang sesuai,” ujar Yosef.

Ia percaya, dengan industri yang merupakan sasaran dari proses dan hasil pembelajaran sekolah menengah kejuruan mempunyai karakter dan nuansa tersendiri. Lembaga pendidikan kejuruan dalam proses pembelajaran harus bisa membuat pendekatan pembelajaraan yang tepat dan sesuai dengan keinginan dunia industri.

Menurut Yosef, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas dalam mengimplementasikan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo, yakni program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal serta peningkatan lapangan pekerjaan, melalui kegiatan penerimaan tenaga kerja lokal di perusahaan yang beroperasi di Provinsi Gorontalo.

“Pemerintah daerah berkeinginan agar tenaga kerja lulusan SMK memiliki kesempatan untuk hidup maju dan sejahtera, serta tidak terjadinya kesenjangan ekonomi, kecemburuan sosial serta tertutupnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja lulusan SMK, oleh berbagai perusahaan dan atau unit usaha yang beroperasi di daerah ini,” papar Yosef.

Melalui job fair ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut baik dan mendukung program ini dapat terus berlanjut.

Job fair ini dapat memberikan informasi lowongan kerja bagi pencari kerja, sesuai kebutuhan perusahaan secara mutahir. Memberikan kesempatan bagi para pencari kerja, untuk memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat serta keahliannya. Sehingga secara bersama-sama dapat menekan tingginya tingkat pengangguran di Provinsi Gorontalo.

Bursa kerja ini merupakan salah satu solusi bersama, untuk mengatasi dampak tidak seimbangnya antara tingginya jumlah  pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia, serta kurangnya informasi lowongan pekerjaan dari perusahaan. sehingga dapat mempercepat upaya dalam penyerapan tenaga kerja.

Yosef berharap melalui momentum job fair ini dapat menjadi pemicu para pencari kerja untuk bekerja, khusus para pencari kerja lulusan SMK.

“Manfaatkan momentum job fair ini untuk dapat bekerja dan mencapai cita-cita. Selain itu, gali terus kemampuan potensi diri dengan mengikuti perkembangan zaman dan lengkapi persyaratan yang diperlukan dalam lamaran pekerjaan anda dengan baik dan benar,” tutur Yosef.

Yosef juga berharap kepada perusahaan hendaknya menerima lulusan SMK untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Perusahaan ini harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam mengembangkan investasi di daerah ini, agar iklim investasi lebih baik dan bisa menumbuhkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, sehingga akan meningkatkan perekonomian daerah. (mcgorontaloprov)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 19 September 2024 | 11:29 WIB
Tim Indonesia Raih 5 Medali di WorldSkills 2024, Buktikan Keunggulan Pendidikan Vokasi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 19 September 2024 | 08:35 WIB
Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo Minta Yayasan SMK Kesehatan Dahulukan Nasib Siswa
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:41 WIB
Kebekerjaan Lulusan SMK Meningkat di Era Presiden Jokowi, Link and Match Kuncinya
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 17 September 2024 | 09:52 WIB
Wakasek SMKN 1 Gorontalo Luruskan Soal Pernyataan 'Kreativitas Siswa'
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 11 September 2024 | 18:09 WIB
Kemenristekdikti Gandeng BNET Academy Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK di Bidang TIK
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 28 Agustus 2024 | 23:29 WIB
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, Pj Gubernur Gorontalo Sebut Keunggulan SMK