Dukungan Optimal untuk Ibu Bekerja: Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Tuban

: Foto : Ruang menyusui di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tuban.(yeni)


Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:28 WIB - Redaktur: Juli - 100


Tuban, InfoPublik - Dukungan lintas program dan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) semakin menguat dalam penyediaan ruang laktasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
 
Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi ibu bekerja agar tetap dapat menyusui dengan nyaman di tempat publik, sehingga Kabupaten Tuban dapat meningkatkan capaian ASI eksklusif.
 
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi menyatakan bersyukur atas keberhasilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tuban meraih peringkat ketiga pada lomba implementasi ruang laktasi di tempat kerja.
 
Lomba tersebut dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia atau Pekan Air Susu Ibu (ASI) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
 
Hal itu diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya dalam pemenuhan ruang laktasi yang memadai. 
 
Dikatakan, seyogianya OPD lain juga menyediakan ruang laktasi yang memenuhi standar seperti yang ada di DPMPTSP Tuban, sehingga bisa memfasilitasi karyawan yang sedang masa menyusui untuk memberikan haknya kepada sang bayi. Hal ini juga merupakan suatu upaya pemerintah dalam pencegahan tengkes atau stunting kepada balita.
 
“Ruang laktasi dapat dimanfaatkan dan diakses dengan mudah oleh pengunjung maupun staf, sehingga hak ibu untuk bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) terutama ASI ekslusif bisa terfasilitasi,” tandasnya.
 
Dijelaskan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban tidak hanya memberikan informasi tentang ruang laktasi sesuai standar, tetapi juga melakukan pembinaan intensif.
 
Dinkes P2KB juga memfasilitasi penyediaan sarana edukasi serta kelengkapan ruang laktasi.  Dalam rangka lomba penilaian ruang laktasi, Dinkes P2KB melakukan survei ke beberapa OPD untuk menilai kondisi ruang laktasi yang ada, dan DPMPTSP terpilih sebagai yang paling memenuhi kriteria, dan koordinasi lanjutan dilakukan untuk melengkapi data dukung yang akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
 
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Tuban, Suswati, Rabu (28/8/2024) menjelaskan peran Persagi dalam mendampingi DPMPTSP Tuban.
 
Persagi memberikan saran terkait standar dan fungsi ruang laktasi, serta memastikan pemenuhan sarana dan prasarana. Selain itu, anggota Persagi juga menjadwalkan tugas jaga dan konseling di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan melalui telekonseling.
 
Suswati berharap ruang laktasi yang ada semakin banyak dimanfaatkan, baik oleh pengunjung maupun petugas. Dengan demikian, bayi tetap bisa mendapatkan ASI eksklusif meskipun ibunya bekerja atau berada di luar rumah.
 
Dia juga mengharapkan semua OPD dan unit kerja menyediakan ruang laktasi khusus untuk mendukung peningkatan ASI eksklusif dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Tuban.
 
Disampaikan dengan dukungan ini, Kabupaten Tuban berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan ibu dan bayi, serta berkontribusi pada penurunan stunting. (yeni dh/hei)