- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 26 November 2024 | 16:33 WIB
: Peserta Apel Gelar Pasukan melakukan foto bersama dengan Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Kapolres Mentawai dan Dandim 0319 Kep. Mentawai
Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI, Selasa, 27 Agustus 2024 | 10:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 270
Tuapejat, InfoPublik - Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Kepolisian Resort (Polres) Mentawai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 di halaman kantor Mapolres di Jalan Raya Tuapejat KM.9, Sipora Utara. Upacara yang digelar Senin (26/8/2024) tersebut turut dihadiri oleh Pj. Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak.
Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno yang membacakan amanat Kapolda Sumatera Barat, menekankan bahwa apel yang digelat adalah bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) Operasi Mantap Praja Singgalang 2024.
“Pilkada Serentak 2024 adalah pesta demokrasi kedua setelah Pemilu Februari kemarin. Seluruh komponen bangsa dan masyarakat harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pilkada 2024,” tegas Rory.
Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 akan berlangsung selama 113 hari, mulai dari 27 Agustus 2024 hingga 19 Desember 2024, dengan melibatkan 2.162 personel Polda Sumbar dan 4.690 personel dari Polres dan Polsek se-Sumatera Barat.
Kapolres Mentawai menjelaskan bahwa jumlah pemilih tetap (DPT) yang terdaftar mencapai 4.088.606 jiwa yang tersebar di 19 kabupaten/kota, 179 kecamatan, 1.265 desa/kelurahan, dan 10.785 tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam upaya mengantisipasi segala bentuk gangguan selama tahapan Pilkada, Rory meminta seluruh peserta apel untuk melakukan pemetaan potensi konflik sosial secara detail di wilayah masing-masing.
"Khusus bencana alam, koordinasikan dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas, dan stakeholder lain guna memetakan daerah rawan," katanya.
Kesiapan mental dan fisik seluruh personel termasuk perlengkapan pribadi dan sarpras dikatakannya menjadi penting. “Melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan profesional sesuai standar operasional prosedur (SOP),” ujarnya.
Pada akhir amanatnya, Kapolda Sumbar menginstruksikan para pimpinan di setiap tingkat kepolisian untuk turun langsung ke lapangan, melakukan pengaturan jadwal pengamanan, mengedepankan komunikasi publik, serta meningkatkan sinergi dan solidaritas antarpersonel pengamanan. “Pimpinan di setiap tingkat harus terjun langsung ke lapangan,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang melalui Operasi Mantap Praja Singgalang 2024, diharapkan Pilkada serentak di Sumatera Barat dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib, mencerminkan suksesnya pesta demokrasi di Indonesia.