:
Oleh MC KOTA DUMAI, Selasa, 27 Agustus 2024 | 06:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 186
Dumai, InfoPublik – Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Dumai, Leni Ramaini, secara resmi membuka Sosialisasi Ikan Layak Konsumsi Bagi Keluarga Berisiko Stunting 2024, pada Senin (26/8/2024).
Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Perikanan Kota Dumai ini diikuti oleh 90 peserta yang merupakan keluarga berisiko stunting dari empat kelurahan di Kecamatan Dumai Barat.
Masalah stunting telah menjadi salah satu fokus utama di Indonesia, termasuk di Kota Dumai, dan upaya pencegahan terus dilakukan hingga saat ini.
Dalam sambutannya, Leni Ramaini menekankan bahwa ikan sebagai sumber protein hewani merupakan solusi yang tepat untuk menyediakan gizi yang sehat dan baik bagi keluarga. Mengonsumsi ikan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi dan membantu pencegahan stunting.
"Ibu-ibu sekalian, sejak dulu hingga sekarang, para ahli gizi selalu mengingatkan kita untuk mengonsumsi ikan. Penelitian menunjukkan bahwa protein dalam ikan berkualitas tinggi, lebih tinggi daripada kacang-kacangan, setara dengan daging, dan lebih mudah dicerna, sehingga cocok untuk balita," ujar Leni dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan bahwa ikan mengandung lemak EPA dan DHA yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel otak anak, serta Omega 3 yang baik untuk perkembangan mata, otak, dan jaringan saraf. Selain itu, ikan memiliki komposisi asam amino yang lengkap, sehingga mudah dicerna dan diserap tubuh, serta menjadi sumber vitamin D dan kalsium bagi pertumbuhan tulang.
Leni juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Dumai telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting dan mencegahnya. Upaya tersebut termasuk Rekonsiliasi Stunting, Orientasi Tata Laksana, Roadshow, Pelatihan bagi Guru-Guru TK dan PAUD, serta evaluasi atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan stunting.
Melalui sosialisasi ini, ia mengajak masyarakat Kota Dumai, khususnya keluarga berisiko stunting, untuk mengonsumsi ikan setiap hari.
"Dengan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih memperhatikan ikan yang layak dikonsumsi. Jadikan ikan sebagai sumber protein hewani untuk pemenuhan gizi keluarga. Jadikan juga meja makan sebagai tempat pengarahan gizi, pengarahan psikologi, dan edukasi untuk keluarga, sehingga kemajuan bangsa ini kita mulai dari meja makan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, Afrilagan, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya keluarga berisiko stunting, mengenai ikan layak konsumsi.
"Semoga melalui kegiatan ini, konsumsi ikan dengan berbagai menu olahan dari ikan dapat meningkat," tutupnya.