Tingkatkan Potensi Ekonomi Lokal lewat Pengembangan Program Desa Cantik dan Inovasi Batik Mangrove

: Foto : Unirow dan BPS Tuban saat gelar pelatihan yang gabungkan inovasi pewarnaan batik. (anis)


Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 27 Agustus 2024 | 05:48 WIB - Redaktur: Juli - 163


Tuban, InfoPublik -  Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, menggelar pelatihan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Senin (26/8/2024).
 
Pelatihan tersebut menggabungkan inovasi pewarnaan batik menggunakan bahan alami dari mangrove serta pengembangan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
 
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Socorejo ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi dan kesejahteraan lokal masyarakat desa setempat.
 
Acara pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bunga Samudra Socorejo dan perangkat desa setempat.
 
Fokus utama pelatihan adalah inovasi dalam teknik ecoprinting, memanfaatkan buah mangrove (propagul) sebagai bahan pewarna alami. Diharapkan, melalui inovasi ini, warga desa mampu mengembangkan produk batik yang tidak hanya bernilai seni tinggi tetapi juga ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
 
Kepala Desa Socorejo, Arief Rahman Hakim, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta pelatihan.
 
Ia menyatakan, sangat mengapresiasi dan memotivasi warga Desa Socorejo untuk terus mengikuti pelatihan ini. "Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi berlanjut hingga menghasilkan produk batik yang siap dipasarkan, misalnya di tempat wisata Semilir sebagai oleh-oleh khas pantai," ujarnya.
 
Selain pelatihan batik, kegiatan ini juga mengangkat program Desa Cinta Statistik yang berbasis pada data potensi desa. Melalui sosialisasi ini, diharapkan Desa Socorejo dapat menghasilkan profil desa yang lengkap, monografi, serta pengembangan website desa sebagai output program ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan.
 
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan potensi ekonomi desa melalui industri kreatif batik ecoprinting berbasis mangrove, serta membangun fondasi yang kokoh bagi pengelolaan data potensi desa secara terintegrasi.
 
"Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Desa Socorejo diharapkan akan semakin meningkat di masa mendatang," pungkasnya. (anis miswoni/hei)