- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Jumat, 15 November 2024 | 21:50 WIB
: Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga tahun 2024, yang berlangsung di halaman Kantor Polres Manggarai Barat. (Foto: Bion)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 27 Agustus 2024 | 12:50 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 134
Labuan Bajo, InfoMabar - Sebanyak 6.014 personel Polri dari Polda NTT dan Polres dalam wilayah hukum Polda NTT siap diterjunkan untuk melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di seluruh wilayah NTT, baik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, maupun untuk pemilihan wali kota-wakil wali tota dan bupati-wakil bupati.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga tahun 2024 yang berlangsung di halaman Kantor Polres Manggarai Barat, Senin (26/8/2024).
“Pelaksanaan operasi ini melibatkan 6.014 personel Polda NTT dan Polres jajaran Polda NTT,” ujar Irjen Daniel.
Selain itu, Irjen Daniel juga menuturkan bahwa pihaknya akan mengerahkan 486 personel Brimob Polda NTT, serta 28.876 personel linmas untuk mengamankan 9.714 TPS yang tersebar di 21 kabupaten dan satu kota di Provinsi NTT.
Kepada seluruh pimpinan satker, Irjen Daniel berpesan untuk terus meningkatkan kemampuan personel serta memberikan kelengkapan perorangan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang terjadi pada Pilkada 2024, serta memungkinkan terjadinya situasi kontinjensi, agar seluruh personel polri tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan dan tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya tahapan tahapan pilkada sebaik baiknya.
Ciptakan kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pilkada 2024 serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya.
Ada beberapa pesan yang disampaikan Irjen Daniel dalam menghadapi Pilkada 2024 yaitu : Pertama, Siapkan fisik dan mental yang dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayanan masyarakat serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel;
Kedua, petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pilkada serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen didukung Bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga setiap masalah yang berpotensi menganggu jalannya Pilkada, dapat diatasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.
Ketiga, implementasikan Asta Siap secara maksimal di masing masing kesatuan sehingga pengamanan Pilkada 2024 dapat benar benar dilaksanakan secara optimal.
Keempat, perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pilkada, unsur TNI, dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi yang proaktif dalam rangka pengamanan Pilkada 2024
Kelima, bagi segenap anggota polri jaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pilkada 2024 , yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polisi.
Keenam, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen Pilkada 2024, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta potensi yang dijadikan target oleh pelaku.
Ketujuh, lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pilkada secara terpadu melalui sentra Gakkumdu.
Kedelapan, berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas serta pedoman aturan sesuai dengan SOP yang berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kesembilan, siapkan rencana pengamanan yang kontinjensi serta latihan kepada seluruh personel sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi yang kontinjensi.
dan kesepuluh, lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Marilah kita jadikan apel gelar pasukan ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi NTT," ujar Irjen Daniel.
Apel gelar pasukan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Manggarai Barat Drs. Fransiskus S. Sodo, Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat Sarta, Danlanal Labuan Bajo Letkol Laut Alun Kurnianto, Ketua KPUD Mabar Ferdiano S. Parman, Ketua Bawaslu Manggarai Barat Maria Magdalena S. Seriang, serta para undangan lainya. (MC Manggarai Barat-Bion/Yanto)