- Oleh MC PROV ACEH
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:24 WIB
: Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, saat membacakan kata sambutan tertulis dari Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. (Foto: Bion)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 27 Agustus 2024 | 12:34 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 200
Labuan Bajo, InfoPublik - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, aparat Kepolisian di Polres Mangggarai Barat melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga sebagai upaya pengamanan wilayah agar terhindar dari segala bentuk kekacauan.
Apel tersebut diikuti oleh jajaran TNI, Polri, serta Dinas Perhubungan dan Satpol PP bertempat di halaman Polres Manggarai Barat, Senin (26/8/2024).
Apel digelar untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri dan instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Sehingga diharapkan semua perencanaan yang sudah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, membacakan kata sambutan tertulis Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. Dalam amanatnya disampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dalam rangka mensukseskan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya dan wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya.
Pilkada Serentak 2024, menurut Irjen Daniel, merupakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati, yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil.
Di samping itu, kata Irjen Daniel, Pilkada juga merupakan sarana demokrasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara yang legitimate dan berkedaulatan rakyat.
Mengingat betapa penting dan strategisnya pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan di daerah ini, lanjutnya, Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri berkewajiban mengawal, menjaga, dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Melalui manajemen keamanan terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama dengan KPU dan Bawaslu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya agar pesta demokrasi Pilkada 2024 dapat berlangsung aman, jujur, adil, dan demokratis," tutur Irjen Daniel.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pada pelaksanaan pilkada 2024 ada berbagai potensi kerawanan yang perlu diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilkada 2024.
Berbagai potensi kerawanan tersebut, dapat terjadi dalam setiap tahapan pilkada berupa pelanggaran tindak pidana pilkada maupun tindak pidana umum yang harus dikelola dan ditangani oleh Polri, Kejaksaan, dan Bawaslu secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya Pilkada 2024, lanjutnya, Polri mengelar Operasi Kepolisian dengan sandi "Mantap Praja Turangga 2024" yang dilaksanakan selama 121 hari terhitung mulai 27 Agustus 2024 hingga 25 Desember 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, didukung dengan kegiatan deteksi/intelijen dan penegakan hukum.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut antara lain Sekretaris Daerah kabupaten Manggarai Barat Fransiskus S. Sodo; Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat Sarta; Danlanal Labuan Bajo Letkol Laut Alun Kurnianto; Ketua KPUD Mabar Ferdiano S. Parman; Ketua Bawaslu Manggarai Barat Maria Magdalena S. Seriang; serta para undangan lainya. (MC Manggarai Barat-Bion/Yanto)