- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 22 November 2024 | 09:47 WIB
: Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman selepas membuka forum diskusi dengan para pelaku industri kelautan dan perikanan skala menengah dan besar di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Senin, 26 Agustus 2024 | 12:12 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 120
Kota Bandung, InfoPublik - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) menargetkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di sektor kelautan dan perikanan pada 2025 tembus Rp26 triliun.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman selepas membuka forum diskusi dengan para pelaku industri kelautan dan perikanan skala menengah dan besar di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung pada Sabtu 24 Agustus 2024.
"Kontribusi sektor perikanan dan kelautan terhadap PDRB Jabar kita targetkan untuk tahun depan naik menjadi Rp26 triliun dengan laju pertumbuhanya di atas rata-rata Jabar, yaitu 5,5 persen," ujar Herman. Tahun sebelumnya, sektor kelautan perikanan menyumbang Rp23 triliun terhadap PDRB Jabar secara keseluruhan. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan II-2024 ada di angka 4,9 persen.
Herman mengatakan, pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan mempunyai potensi besar untuk ditingkatkan. Apalagi Jabar memiliki kekayaan melimpah di pesisir selatan maupun utara. Untuk mengejar target tersebut, pihaknya juga akan mengoptimalkan peran para pelaku industri perikanan agar lebih memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Potensinya sektor ini besar sekali dan kita tadi diskusi tentang pengembangan atau optimasi bersama pelaku industri kelautan dan perikanan," ujar Herman.
Ia berharap eksplorasi sumber daya kelautan dan perikanan ini juga berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat sehingga dapat menekan angka pengangguran di Jabar yang saat ini mencapai enam persen. "Kami juga berharap dari sektor ini bisa membuka lapangan pekerjaan sehingga menjadi salah satu solusi mengatasi pengangguran di Jabar," tuturnya.(MC Prov. Jabar)