- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 3 November 2024 | 16:33 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 23 Agustus 2024 | 22:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 198
Padang, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengapresiasi kolaborasi antara Bank Nagari dan BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan kepada 1.056 nelayan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan penghargaan ini saat penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kartu Kusuka kepada pelaku usaha perikanan dan kelautan. Kartu-kartu tersebut diserahkan secara simbolis di Youth Center Bagindo Aziz Chan, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Jumat (23/8/2024).
Andree Algamar menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para nelayan, karena memberikan jaminan sosial yang sangat dibutuhkan.
"Dengan adanya program ini, nelayan dapat bekerja dengan lebih tenang karena terlindungi dari berbagai risiko pekerjaan, seperti kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua," ujar Andree Algamar.
Andree menekankan bahwa nelayan adalah pilar penting dalam sektor kelautan dan perikanan, yang merupakan tulang punggung perekonomian di Kota Padang. Namun, mereka juga merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai risiko, baik terkait kesehatan, kecelakaan kerja, maupun usaha.
Oleh karena itu, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk memberikan perlindungan bagi nelayan, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih aman dan produktif.
Program Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga merupakan langkah strategis dalam mendukung para pelaku usaha di sektor ini.
"Kartu ini tidak hanya sebagai identitas, tetapi juga membuka akses ke berbagai fasilitas dan bantuan dari pemerintah, termasuk akses permodalan, pelatihan, dan pasar. Saya berharap dengan adanya Kusuka, nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kota Padang dapat semakin berkembang dan berdaya saing," kata Andree Algamar.
Sebanyak 1.056 nelayan di Kota Padang kini mendapatkan perlindungan atau jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang disponsori oleh Bank Nagari selama enam bulan, dimulai pada Agustus 2024.
(MC Padang/April)