BPJS Kesehatan Tuban Dorong Pendaftaran Peserta JKN All Segmen

: Foto : Kepala BPJS Kesehatan Tuban, Farida Isnaini, saat dialog di Studio Pradya Suara FM. (yavid)


Oleh MC KAB TUBAN, Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:04 WIB - Redaktur: Juli - 236


Tuban, InfoPublik - BPJS Kesehatan terus mendorong partisipasi masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk seluruh segmen penduduk atau JKN All Segmen yang mencakup berbagai kelompok, termasuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dan Pekerja Penerima Upah (PPU).

Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Tuban, Farida Isnaini, saat dialog di Studio Pradya Suara FM, Jumat (23/8/2024).

"PBI JK ditujukan bagi penduduk yang tidak mampu, dengan iuran yang sepenuhnya dibayar oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Sedangkan PPU mencakup pekerja dengan penghasilan bulanan, iurannya dibayar oleh pemberi kerja sebesar 4 persen, sementara 1 persen ditanggung oleh pekerja sendiri," jelas Farida Isnaini.

Disebutkan, hingga Agustus 2024, BPJS Kesehatan Kabupaten Tuban mencatat bahwa 88,44 persen dari total penduduk telah terdaftar dalam program JKN.

Ia menjelaskan bahwa masih ada penduduk yang belum terdaftar. Sebagian besar mereka adalah masyarakat mampu yang belum berkeinginan untuk mendaftar, meskipun hal tersebut sesuai dengan undang-undang bahwa setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan cakupan kepesertaan, BPJS Kesehatan telah melakukan diskusi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban terkait pendaftaran peserta di tingkat desa melalui program Desa Pesiar yang saat ini masih dalam tahap pilot project.

Dalam program Desa Pesiar ini, perangkat desa berperan sebagai Agen Pesiar yang bertugas memetakan data penduduk, menyisir wilayah, serta melakukan advokasi dan sosialisasi terkait Program JKN.

Di samping itu, untuk pendaftaran JKN dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu tatap muka dan non-tatap muka. Farida menjelaskan bahwa masyarakat bisa datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan atau ke loket BPJS di Mal Pelayanan Publik Tuban. Jika kantor BPJS penuh, maka MPP Tuban juga siap melayani pendaftaran.

“Setiap harinya, kantor BPJS Kesehatan Tuban melayani sekitar 100 hingga 150 jiwa. Jika pendaftaran di kantor BPJS penuh atau ramai, silakan masyarakat bisa melakukan pendaftaran di loket BPJS Kesehatan yang berada di MPP,” ajaknya.

Sementara itu, bagi masyarakat yang memilih pendaftaran non-tatap muka, BPJS Kesehatan menyediakan layanan melalui nomor WhatsApp Pandawa di 0811-8165-165, dengan syarat mengirimkan foto KTP dan Kartu Keluarga yang jelas dan terbaca. Alternatif lainnya adalah melalui aplikasi Mobile JKN yang tersedia di Playstore untuk pengguna Android dan Appstore untuk pengguna iOS. (yavid rahmat perwita/hei)