- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Minggu, 3 November 2024 | 02:17 WIB
: Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo bersama anggota lainnya mendatangi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:57 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 195
Jakarta, InfoPublik - Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo menyatakan fokus bekerja agar pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana turut berdampak pada menurunnya tingkat kemiskinan. Di antara upaya itu adalah memperbanyak anggaran APBN datang ke daerah, salah satunya melalui Program PKE (Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem) yang merupakan bagian dari Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE), yang menggunakan data P3KE (Pendataan Keluarga) untuk mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem.
Politisi muda Erwin Ismail yang juga Sekretaris Komisi, bersama anggota lainnya, mendatangi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
“Tujuan kedatangan ini terkait penanganan kemiskinan ekstrem di Gorontalo. Pada pertemuan tersebut mengemuka terkait pekerjaan yang menggunakan anggaran APBN Kementerian PUPR, yakni PKE Provinsi Gorontalo yang berlokasi di Bongo IV, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo,” kata Erwin.
Tidak itu saja, melalui kunjungan ini, Komisi yang membidangi Perencanaan Pembangunan tersebut juga membawa usulan sebanyak-banyaknya daerah agar mendapat sentuhan program PKE.
“Alhamdulillah di tahun 2024 ini kita dapat yang di Boalemo tadi, dan tahun depan kita mengusulkan lebih banyak daerah-daerah ataupun titik yang bisa dikelola melalui anggaran APBN,” tuturnya.
Erwin menegaskan bahwa persoalan kemiskinan menjadi mimpi buruk bagi para wakil rakyat parlemen Provinsi Gorontalo, di mana mereka terus mengupayakan untuk menurunkan angka kemiskinan di Gorontalo.
“Salah satu indikantor penilaian daerah masuk dalam kemiskinan ekstrem tersebut yakni adanya hunian yang tidak layak di tempati. Dan alhamdulillah tahun 2025 kita mendapat porsi anggaran yang lumayan, dan semoga bisa bermanfaat buat masyarakat Gorontalo,” ujar Erwin. (mcgorontaloprov/war)