: Pemko Bersama UMP Gelar Kajian Analisis Kebijakan Pengentasan Kemiskinan - Foto :Mc..Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Kamis, 22 Agustus 2024 | 09:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 125
Palangka Raya, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) menggelar Seminar Akhir Kajian Analisis Kebijakan Pengentasan Kemiskinan 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Peteng Karuhei Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (21/8/2024), dan dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan mewakili Pj Wali Kota Palangkla Raya.
Dalam sambutannya, Alman menyebutkan pentingnya kegiatan seminar ini sebagai bagian dari upaya strategis untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Palangka Raya.
Ia menyampaikan seminar ini bertujuan untuk memaparkan hasil kajian yang telah dilakukan oleh para ahli dan peneliti dari perguruan tinggi yang memiliki kompetensi tinggi dalam riset sosial ekonomi.
"Seminar ini merupakan langkah penting dalam menyusun kebijakan yang berbasis bukti dan tepat sasaran untuk mengatasi kemiskinan di Kota Palangka Raya. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk memahami secara mendalam penyebab kemiskinan dan mencari solusi yang efektif serta berkelanjutan," kata Alman.
Alman juga menyoroti data yang menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Kota Palangka Raya pada tahun 2023 berada di angka 3,44 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 9,36 persen. Meski demikian, ia menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam menangani kemiskinan di wilayah rural yang lebih tinggi dibandingkan wilayah urban.
"Data ini memberikan gambaran bahwa kita berada pada jalur yang benar, tetapi upaya untuk mengurangi angka kemiskinan harus terus ditingkatkan, khususnya di wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian lebih. Kami berharap, rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini akan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan yang lebih fokus dan efektif,"imbuhnya.
Alman berharap hasil kajian ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan yang nyata dan operasional, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Palangka Raya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk/eyv)