:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Rabu, 21 Agustus 2024 | 20:15 WIB - Redaktur: Juli - 209
Sidoarjo, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Ketenagakerjaan menyediakan 1.000 lowongan pekerjaan bagi pencari kerja pada Bursa Kerja/Job Fair Kabupaten Sidoarjo 2024. Job fair digelar selama 2 hari mulai tanggal 20-21 Agustus di GOR Sidoarjo.
Ada 40 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam Bursa Kerja/Job Fair 2024. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi membuka secara langsung didampingi Sekda. Kab Sidoarjo Fenny Apridawati Ketua DPRD Usman, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ainun Amalia serta OPD terkait.
Plt. Subandi menyampaikan berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angkat tingkat pengangguran terbuka TPT di Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan besar yaitu 0,75 persen dari 8,8 persen pada 2022 kemudian 2023 menjadi 8,05 persen.
Disebutkan meskipun terjadi penurunan tetapi tingkat pengangguran di Kabupaten Sidoarjo masih tertinggi di Provinsi Jawa Timur.
Hal itu dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya SMA yang memberikan kontribusi paling tinggi yaitu sebesar 11,10 persen diikuti dengan lulusan SMK sebesar 8,44 persen kemudian dari lulusan perguruan tinggi sebesar 7,68 persen. Dari komposisi ini maka bisa dilihat bahwa pengangguran di Kabupaten Sidoarjo tergolong sebagai pengangguran terdidik.
Lanjut dia, salah satu faktor yang menjadi penyebab tidak terserapnya tenaga kerja ini antara lain disebabkan karena adanya kesenjangan antara pekerjaan dengan pencari kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Dari angka ini Pemerintah akan terus berkomitmen untuk menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka melalui program di bidang ketenagakerjaan salah satu wujudnya dengan mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan lowongan yang tersedia melalui Bursa Kerja Terbuka atau Job Fair 2024 di mana kegiatan ini merupakan implementasi dari komitmen dalam upaya menurunkan angka pengangguran," katanya.
Ia menambahkan, jika permasalahan pengangguran bukan hanya tugas dari pemerintah dan Dinas Ketenagakerjaan melainkan tugas bersama yang harus dilakukan secara komprehensif.
Melalui kebijakan di bidang perekonomian kebijakan ekonomi yang mendorong pertumbuhan sektor-sektor pengelola lapangan pekerjaan baru harus terus dikembangkan seperti teknologi kreatif teknologi dan pariwisata
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saya memberikan apresiasi kepada 40 perusahaan yang telah berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan bursa kerja terbuka ini saya berharap semoga kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka tetapi benar-benar dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo bagi para pencari kerja saya berharap tetap semangat dan semoga mendapat pekerjaan yang diinginkan," ucapnya.
Selain itu ia berpesan kepada para pencari kerja untuk selalu profesional dalam dunia kerja jangan sampai punya malas, terus kembangkan kreativitas serta kemampuan, semangat jangan sampai sebagai warga Sidoarjo yang mempunyai banyak perusahaan sampai tergantikan dari orang-orang dari daerah lain karena ketidak profesional serta mempunyai sifat malas dalam bekerja.
Pemerintah akan selalu berupaya dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat seperti dalam job fair ini mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan sehingga langsung bisa berinteraksi, selain itu pemerintah juga akan selalu mempermudah pelayanan melalui aplikasi yang disediakan juga ada yang melalui jemput bola agar para investor banyak yang masuk di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini pula pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada perusahaan yang telah memberikan kesempatan bagi para penyerang disabilitas untuk bekerja karena di sini juga tersedia lowongan kerja bagi para disabilitas.
Berdasarkan data laporan yang masuk ke dinas tenaga kerja Kabupaten Sidoarjo terdapat 30 perusahaan yang mempekerjakan disabilitas di Kabupaten Sidoarjo dengan total tenaga kerja disabilitas sejumlah 286 orang.
Pemerintah dalam kesempatan ini memberikan penghargaan kepada 7 perusahaan terbaik yaitu PT Integra Group dengan tenaga kerja disabilitas berjumlah 12 orang dari jumlah tenaga kerja 4906 pekerja, PT Java Pacific dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 13 orang dari 1076, PT Eloda Mitra dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 3 orang dari 536 pekerja, PT United Waru Biskuit Manufactory dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 1 orang dari 516 pekerja kemudian PT Aneka Coffee Industri dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 2 orang dari 365 pekerja, PT Kayu Mebel Indonesia dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 3 orang dari 361 pekerja serta PT Aggiomultimex International Group dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 3 orang dari 38 pekerja.(Yu/en/kominfo)