: Bupati Alfedri serahkan ijazah program kesetaraan kejar paket
Oleh MC KAB SIAK, Senin, 19 Agustus 2024 | 16:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 156
Siak, InfoPublik - Bupati Siak, Alfedri, menyerahkan ijazah kepada 596 peserta Program Pendidikan Kesetaraan di Aula SMP N 1, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Minggu (18/8/2024).
Program pendidikan kesetaraan yang terdiri dari kejar paket A, B, dan C ini telah memberikan peluang berharga bagi banyak warga yang sebelumnya tidak sempat menyelesaikan pendidikan formal mereka.
Tahun ini, dari 3.270 peserta yang mengikuti program, sebanyak 596 orang berhasil lulus dan menerima ijazah mereka. Rinciannya adalah 60 orang menerima ijazah Paket A, 196 orang menerima ijazah Paket B, dan 340 orang menerima ijazah Paket C.
"Kami serahkan ijazah kepada 596 peserta. Saya berharap, terutama bagi yang mendapatkan ijazah setara SMA, agar tidak berhenti di sini. Harapan saya adalah kalian bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi," ujar Bupati Alfedri.
Alfedri menjelaskan bahwa program kejar paket ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Siak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menaikkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di bidang pendidikan.
"Dengan adanya program kejar paket ini, anak-anak kita yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikannya. Ini akan meningkatkan rata-rata lama sekolah dan pada akhirnya menaikkan angka IPM kita," jelas Alfedri.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Siak, Rozi Chandra, mengungkapkan bahwa Kabupaten Siak telah melampaui mandat nasional dalam penganggaran pendidikan. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak yang dialokasikan untuk sektor pendidikan mencapai 27 persen, jauh di atas ketentuan minimal 20 persen yang diwajibkan secara nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Siak. Komitmen ini telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” ujar Rozi Chandra.
Program kejar paket A, B, dan C ini tidak hanya memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang belum menyelesaikan pendidikan formal, tetapi juga membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini.
“Pemerintah Kabupaten Siak berharap, melalui program ini, masyarakat dapat lebih berdaya saing dan memiliki masa depan yang lebih cerah,” tambah Rozi.
Salah satu penerima ijazah, Nuraini (21), merasa sangat terbantu dengan program ini. Program kejar paket memberinya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang sebelumnya terhenti.
“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Siak atas program kesetaraan ini. Program ini telah memberikan saya kesempatan kedua untuk menyelesaikan pendidikan yang sebelumnya putus di tengah jalan saat di bangku SD, dan sekarang saya sudah bisa mendapatkan ijazah SD, SMP, dan SMA, membuka peluang yang lebih baik di masa depan,” ujar Nuraini.
