- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
: Penggunaan Geoportal | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Minggu, 18 Agustus 2024 | 18:50 WIB - Redaktur: Untung S - 192
Pontianak, InfoPublik - Pemanfaatan data geospasial (DG) di Kota Pontianak semakin ditingkatkan dengan peluncuran Geoportal Kota Pontianak. Platform ini dirancang untuk memudahkan akses dan berbagi data serta informasi geospasial bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah, peneliti, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat umum.
Analis Kebijakan Ahli Muda BAPPEDA Pontianak, Andri, di Pontianak, Sabtu (17/8/2024) mengungkapkan bahwa meskipun potensi data geospasial sangat besar, pemanfaatannya masih belum optimal.
"Sebelumnya, proses berbagi data spasial dilakukan secara manual melalui permintaan formal atau informal kepada instansi terkait, yang seringkali menyulitkan dalam hal aksesibilitas dan efisiensi waktu," ujar Andri.
Menurut Andri, keterbatasan dalam penyebarluasan dan akses terhadap data geospasial menjadi hambatan utama dalam memanfaatkannya. Meskipun data geospasial tersedia di berbagai instansi pemerintah maupun swasta, akses publik terhadapnya masih terbatas.
"Dengan adanya Geoportal, masalah ini dapat teratasi. Masyarakat dan para pemangku kepentingan kini dapat mengakses beragam data geospasial secara daring di www.geoportal.pontianak.go.id," tambah Andri.
Geoportal Pontianak hadir sebagai solusi inovatif, menyediakan akses mudah dan gratis ke berbagai informasi geospasial yang dihasilkan oleh Perangkat Daerah di Kota Pontianak. Data yang tersedia di platform ini telah terstandarisasi dan bersumber dari instansi pemerintah atau sumber terpercaya lainnya, memastikan kualitas dan keakuratannya.
Data geospasial, yang merekam fenomena keruangan dan diolah menjadi informasi geospasial (IG), memiliki potensi besar sebagai alat bantu dalam pembuatan kebijakan oleh pemerintah. Selama masa pandemi COVID-19, IG menjadi alat penting dalam menunjukkan lokasi dan sebaran virus, memudahkan masyarakat dalam mengambil langkah pencegahan. Selain itu, IG juga digunakan dalam program percepatan pengentasan kemiskinan, dengan memetakan daerah-daerah yang berpotensi terdapat penduduk miskin.
Geoportal tidak hanya memudahkan akses data, tetapi juga menawarkan kemudahan dalam berbagi data dan informasi geospasial secara daring. Andri menjelaskan bahwa Geoportal mirip dengan Portal Satu Data, namun dengan fokus khusus pada data geospasial.
"Pemanfaatan data geospasial sangat luas, mulai dari perencanaan proyek infrastruktur, penataan ruang, pembuatan kebijakan publik, hingga program pengentasan kemiskinan," jelas Andri.
Dengan kehadiran Geoportal, diharapkan berbagai tantangan dalam pemanfaatan data geospasial dapat teratasi, dan Kota Pontianak dapat lebih optimal dalam memanfaatkan potensi data ini untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (Jemi Ibrahim)