: Bupati Alfedri menjadi pembina upacara pada HUT RI ke-79 di halaman kantor Bupati Siak
Oleh MC KAB SIAK, Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 604
Siak, InfoPublik – Bupati Siak, Alfedri, menegaskan bahwa nasionalisme masyarakat Siak tidak perlu diragukan lagi.
Hal ini diungkapkannya dengan mengingat jasa besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin, yang dikenal sebagai Sultan Syarif Kasim II.
Sultan ini terkenal karena menyerahkan kedaulatannya dan menyumbangkan ANG13 juta, yang setara dengan Rp20,8 triliun, kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Soekarno di Yogyakarta.
Dukungan Sultan Syarif Kasim II ini diberikan setelah mendengar berita kekalahan Jepang yang menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus 1945. Menyusul proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Sultan Syarif Kasim II, yang dikenal sebagai tokoh anti-kolonialisme, langsung mengibarkan bendera Merah Putih di depan Istana Siak.
"Sultan Syarif Kasim II menyerahkan kedaulatannya dan memilih bergabung dengan Pemerintah Republik Indonesia melalui Soekarno, menyumbangkan ANG13 juta," kata Bupati Alfedri dalam keterangan pers pada Minggu (18/8/2024).
Alfedri menegaskan bahwa loyalitas Sultan Syarif Kasim II patut dikenang dan dijadikan teladan bagi seluruh masyarakat. Sultan rela menyerahkan takhtanya dan menjadi warga biasa demi mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain Sultan Syarif Kasim II, Kabupaten Siak juga memiliki tokoh lain yang berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan, yakni Sultan Abdul Jalil Muzafar Syah, atau dikenal sebagai Tengku Buwang Asmara. Saat ini, Sultan Abdul Jalil Muzafar Syah tengah diusulkan menjadi pahlawan nasional kedua dari Kabupaten Siak.
Perjuangan Tengku Buwang Asmara dalam mempertahankan Kerajaan Siak dari penjajahan Belanda, khususnya melalui Perang Guntung, dianggap tak kalah penting dari pahlawan lainnya. "Kami tengah memperjuangkan pengusulan Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional. Spirit nasionalisme dari para sultan ini harus terus tumbuh pada generasi penerus, karena Siak telah memberikan kontribusi besar untuk kemerdekaan Indonesia," tutup Alfedri.