Empat Fokus Utama Pj Gubernur Riau: Stunting, Kemiskinan, Inflasi, dan Pilkada

:


Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 18 Agustus 2024 | 01:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 169


Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyampaikan empat hal penting yang menjadi fokus perhatiannya selama masa kepemimpinannya. Di antaranya adalah penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, serta  kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

Rahman Hadi menyatakan bahwa Provinsi Riau memiliki kekayaan alam yang berlimpah, mencakup hasil pertambangan, perkebunan, perikanan, dan pertanian. Riau juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata utama di Sumatera dan merupakan daerah yang aman serta kondusif untuk berinvestasi.

"Ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian saya di masa kepemimpinan yang relatif singkat ini. Di antaranya, penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, serta kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024," ungkap Rahman Hadi dalam pidatonya yang disampaikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Riau pada Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Jumat (17/8/2024).

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Provinsi Riau pada tahun 2023 adalah sebesar 13,6 persen, lebih rendah dibandingkan capaian nasional yang mencapai 21,5 persen. Hasil ini menempatkan Riau sebagai provinsi dengan prevalensi stunting terendah ketiga di Indonesia setelah Jambi (13,5 persen) dan Bali (7,2 persen).

"Penurunan prevalensi stunting di Provinsi Riau merupakan hasil dari seriusnya komitmen bersama. Apresiasi setinggi-tingginya, kami berikan kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras mendampingi dan memberikan layanan intervensi kepada kelompok sasaran," kata Rahman Hadi.

Terkait pengentasan kemiskinan ekstrem, pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem mencapai nol persen pada tahun 2024. Tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau pada tahun 2023 tercatat sebesar 0,67 persen. Sementara persentase penduduk miskin di Riau pada Maret 2024 mencapai 6,67 persen, turun 0,01 persen dari Maret 2023 yang tercatat sebesar 6,68 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional pada tahun 2024 yang sebesar 9,03 persen.

"Dalam menekan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, pada tahun 2024 Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,712 triliun," jelasnya.

Rahman Hadi juga menyoroti inflasi sebagai masalah yang berdampak negatif pada perekonomian. Pemerintah berupaya menekan laju inflasi dengan meningkatkan hasil produksi, menetapkan harga maksimum, serta melakukan pengawasan dan distribusi barang. Berdasarkan rilis BPS Provinsi Riau tanggal 1 Agustus 2024, Pemerintah Provinsi Riau berhasil menurunkan angka inflasi year on year (y-o-y) sebesar 2,22 persen.

"Untuk menjaga agar inflasi selalu terkendali, Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan anggaran dalam rangka pengendalian inflasi daerah di APBD Provinsi Riau tahun 2024 sebesar Rp28,376 miliar," ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pada 27 November 2024 akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak di Provinsi Riau.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar. Demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan dana hibah kepada KPU dan Bawaslu Provinsi Riau serta dukungan pengamanan Pilkada 2024. Mari bersama-sama mensukseskan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Riau," tuturnya.

Rahman Hadi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Riau sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 88/P Tahun 2024 tanggal 14 Agustus 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Riau. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada 15 Agustus 2024, menggantikan Penjabat Gubernur Riau sebelumnya, SF Hariyanto.

"Pada kesempatan ini, saya meminta dukungan dari rekan-rekan Forkopimda, jajaran Pemerintah Provinsi Riau, serta seluruh masyarakat, agar saya dapat menjalankan amanah dan tugas ini dengan penuh tanggung jawab," ucap Rahman Hadi.

Ia menambahkan bahwa berkat kerja sama dan sinergi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, Riau menjadi salah satu provinsi yang banyak memberikan kontribusi dalam mendorong keberhasilan pembangunan nasional.

"Alhamdulillah, dapat saya sampaikan bahwa Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," ujarnya.

"Melalui peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia kali ini, mari kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kesempatan untuk memajukan negara Indonesia yang kita cintai ini," tandasnya.

(Mediacenter Riau/MC Riau)

 

Berita Terkait Lainnya