- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 20 September 2024 | 23:53 WIB
: Pj Gubernur Safrizal Kukuhkan Paskibraka Babel. Foto: MC Babel
Oleh MC PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Jumat, 16 Agustus 2024 | 13:05 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 158
PANGKALPINANG, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Babel tahun 2024. Upacara pengukuhan berlangsung dengan khidmat di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Air Itam, Pangkalpinang, Kamis (15/08/2024).
"Tugas yang diberikan di pundak anda mewakili ratusan ribu anak muda di Bangka Belitung untuk mengibarkan bendera di tingkat provinsi. Sukses menjalankan semua prosesi," ujarnya.
Pada pelaksanaan prosesi pengukuhan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ahmad Yani memimpin ucap Ikrar Putra Indonesia yang diikuti oleh 30 anggota Paskibraka Babel dan 2 orang Paskibraka wakil Babel ditingkat nasional 2023, Bunga Puspitasari dan Febri Arwansyah.
Dicky Annas Firdaus, bertindak sebagai pemimpin upacara, dengan haru memegang erat Sang Merah Putih yang diletakkan di dada kirinya dalam mengucap ikrar bersama.
Pada kesempatan itu, penyematan lencana dan pemasangan kendit dilakukan secara simbolis oleh Pj Gubernur Safrizal kepada Dicky.
"Malam ini saya mengukuhkan para pengibar bendera untuk acara peringatan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024," ungkap Pj Gubernur Safrizal ditemui seusai upacara pengukuhan.
Dikatakannya, prosesi ini adalah prosesi yang diatur secara nasional. Dalam pelaksanaannya tadi, dilakukan dengan khidmat untuk memberikan kepercayaan diri dan semangat kepada para pengibar bendera.
"Agar sukses pada pelaksanaanya dengan segala kesungguhan dan latihan yang berat, mereka berhasil saat mengibarkan bendera," harapnya.
Menanggapi viralnya pengukuhan Paskibraka Nasional, Pj Gubernur Safrizal mengatakan bahwa sepengetahuannya melalui media, hal itu sudah kembali dikoreksi sebagaimana yang digunakan oleh tiap pengibar bendera.
"Sebaiknya memang begitu, agar tetap menjadi keberagaman dan merupakan bagian daripada ciri khas bangsa Indonesia yang menganut walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, Bhineka Tunggal Ika," tutupnya.