Angkutan Juara Mulai Mengaspal Bulan Depan

: Angkutan Juara Mulai Mengaspal Bulan Depan - Foto;Mc.Balangan


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 183


Banjarbaru, InfoPublik - Warga Banjarbaru bakal punya angkutan feeder yang dirancang untuk menghubungkan trayek-trayek yang belum terjangkau oleh layanan transportasi umum utama, rencananya akan mulai beroperasi mulai 1 September 2024.

Telah ramai di media sosial video yang menampilkan unit Angkutan Juara yang akan segera dioperasikan di jalan-jalan kota Banjarbaru.

Kabid Sarana Prasarana dan Transportasi Dinas Perhubungan kota Banjarbaru Edy Sabara saat dikonfirmasi terkait video tersebut menjelaskan, bahwa akan ada 17 unit Angkutan Juara yang hadir di Banjarbaru.15 unit operasional dan dua sebagai unit cadangan, yang selama masa ujicoba akan bebas tarif untuk penggunanya.

“Pada masa ujicoba dibuka lima rute yang mencakup seluruh kecamatan di Banjarbaru, peluncuran nanti Insyaallah di 1 September 2024 berbarengan dengan Pekan Keselamatan Jalan di Lapangan Murdjani.” ujarnya.

untuk trayek yang akan beroperasi antara lain;

  • Trayek I : Taman Makan Pahlawan – Jl. Peramuan – Jl. Trikora – Jl. Kenanga – Halte Radar – Jl. A.Yani – Taman Makam Pahlawan
  • Trayek II : Halte Minggu Raya – Jl. Pangeran Suriansyah – Jl. Panglima Batur – Jl. Karang Anyar – Jl. Kebun Karet – Jl. A.Yani – Halte Minggu Raya
  • Trayek III : Halte Al Muhtadien – Jl. Golf – Jl. Pelita 5 – Jl. Kurnia – Halte Al Muhtadien
  • Trayek IV : Halte Km. 0 – Jl. A. Yani – Jl. RO Ulin – Jl. Trikora – Masjid Agung – Bundaran Palam – Jl. Karang Rejo – Jl. A. Yani – Halte Minggu Raya – Halte Km. 0
  • Trayek V : Terminal Simp. Empat – Jl. Mistar Cokrokusumo – Cempaka – SMP N 12 Banjarbaru – Terminal Simp. Empat.

Dengan adanya angkutan feeder baru ini, diharapkan Kota Banjarbaru akan semakin terhubung dan mobilitas masyarakat dapat meningkat, serta memberikan kontribusi positif bagi pengurangan kemacetan di ibukota Provinsi ini melalui transportasi publik yang lebih efisien dan memenuhi standar.(jongs-ade-nurin-malika/MedCenBJB/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya