- Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
- Selasa, 5 November 2024 | 08:11 WIB
: Kepala Dinas PMPTSP Riki Junaidi membuka rapat koordinasi tim pengawasan orang asing
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:30 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 171
Sekayu, InfoPublik - Pj Bupati Musi Banyuasin Sandi yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, membuka secara resmi kegiatan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun 2024, yang digelar Oleh Kantor Imigrasi kelas I TPI Palembang, yang diselenggrakan di Hotel Grand Ranggonang Sekayu, Selasa (13/07/24).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMPTSP Riki Junaidi mengatakan, bahwa pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam mengawasi dan mengendalikan keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Kampar. Oleh karena itu koordinasi antar instansi terkait dalam rangka menyamakan persepsi dalam hal pengawasan kegiatan orang asing di daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
Dilihat dari posisi yang sangat strategis sebagai tujuan maupun transit lalu lintas orang asing dan barang maka sangat potensial diboncengi oleh kepentingan lain secara ilegal dan tidak bertanggung jawab seperti human trafficking, penyelundupan, penyelundupan manusia, lalu lintas barang terlarang serta kepentingan bernuansa ekonomi, sosial, politik yang dapat mengancam stabilitas negara dan daerah.
“Kegiatan ini untuk menjamin tetap terpeliharanya stabilitas kepentingan nasional dan daerah dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan orang antar negara Keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah NKRI," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi kelas I TPI Palembang Khairil Mirza dalam sambutannya mengatakan, dibukanya kembali perlintasan orang merupakan salah satu dalam membangkitkan perekonomian negara setelah terpuruk karena dampak Covid 19 namun disertai resiko dan kerawanan yang harus tetap di waspadai. Pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing juga harus dioptimalkan guna mencegah adanya pelanggaran tindak pidana umum dan keimigrasian.
“Saat ini kita akan memasuki tahun politik, oleh karena itu perlu dan harus dikuatkan kewaspadaan dini terhadap potensi potensi yang dapat mengancam pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar pada akhir tahun 2024," tandasnya.
Rapat Tim PORA dibuka oleh Pj Bupati Kab. Muba diwakili Ka Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. muba, Riki Juandi didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kab. Muba Joni Martohonan Simanungkalit. dilanjutkan dengan koordinasi antar instansi yang tergabung dalam Tim PORA dengan menyampaikan beberapa masalah/masukan yang kiranya dapat dibahas dalam rapat kooordinasi tersebut. Diskusi berlangsung hangat dengan banyaknya pertukaran informasi yang terjadi hingga dari pukul 10.00 WIB.
Melalui rapat Tim PORA ini diharapkan adanya penguatan dan penyelarasan tugas, fungsi dan sinergitas instansi terkait dalam pengawasan orang asing dan juga menjadi bahan masukan mengenai kendala atau permasalahan yang dihadapi berkenaan dengan keberadaan dan kegiatan orang asing.