:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 14 Agustus 2024 | 07:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 157
Pekanbaru, InfoPublik – Sebanyak 161 peserta mengikuti seleksi program Pemagangan Luar Negeri tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau di Prime Park Hotel, Kota Pekanbaru, pada Senin (12/8/2024),
Bagi kandidat yang lolos, akan dikirimkan ke Jepang untuk melakukan pemagangan selama beberapa waktu mendatang.
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat, menjelaskan bahwa program pemagangan tersebut solusimengatasi tingginya angka pengangguran serta meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja. Melalui program ini, peserta mendapatkan pengalaman langsung di tempat kerja, yang sangat berharga untuk pengembangan keterampilan mereka.
"Kepada peserta seleksi pemagangan ke Jepang, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Seluruh kemampuan kalian akan diuji dengan rangkaian tes yang ketat. Tidak ada toleransi, hanya yang memenuhi kualifikasi yang akan lolos seleksi," ujar Boby.
Boby juga memberi motivasi kepada peserta, "Selamat berjuang, semoga apa yang kalian cita-citakan dapat tercapai. Percayalah, usaha tidak akan mengkhianati hasil. 'You will get what you are fighting for.' Ganbatte! Mulai sekarang, biasakan hidup disiplin, tinggalkan kemalasan, dan rajinlah beribadah untuk menuntun kalian menuju kesuksesan di masa depan."
Boby berharap lebih dari 30 peserta dapat lolos seleksi magang Jepang tahun ini, sehingga Disnakertrans Riau bisa melaksanakan Pelatihan Daerah (Pelatda) secara mandiri di Pekanbaru, tanpa harus bergantung pada provinsi lain. Riau memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pelatihan ini, dengan bantuan dari LPK Bahasa Jepang yang ada.
Ia juga mengingatkan para peserta yang lolos untuk menjaga nama baik Indonesia selama berada di Jepang. "Jadilah duta Indonesia yang menunjukkan betapa indahnya alam kita, betapa sopan dan ramahnya warga kita, serta betapa rendah hati dan suka menolongnya masyarakat kita. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya agar saat kembali ke Indonesia, kalian menjadi SDM berkualitas yang dapat membuka lapangan kerja baru di Riau," pesan Boby.
Boby juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI dan IM Japan atas usaha mereka dalam memfasilitasi program pemagangan ini. Ia berharap ke depan, seleksi pemagangan ke Jepang bisa dilaksanakan dua kali setahun di Riau, bukan hanya sekali.
Selain itu, Boby memberikan apresiasi kepada pimpinan LPK Bahasa Jepang yang telah melatih peserta dalam bahasa, fisik, budaya, dan iklim kerja di Jepang. Ia juga mendorong LPK lain untuk mendapatkan izin resmi menyelenggarakan pemagangan ke luar negeri, seperti yang telah dilakukan oleh LPK Cahaya Subarashi Indonesia, yang kini menjadi Sending Organization (SO) pertama dan satu-satunya di Riau.