: Bupati Siak Alfedri menyerahkan bantuan beasiswa BeTUNAS kepada salah seorang anak keluarga PKH
Oleh MC KAB SIAK, Selasa, 13 Agustus 2024 | 01:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 167
Mempura, InfoPublik – Anak-anak penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, kini memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak telah meluncurkan berbagai program strategis yang secara khusus membantu anak-anak penerima bantuan PKH agar dapat mengakses pendidikan yang lebih tinggi.
Melalui program "Satu Rumah Keluarga PKH Satu Sarjana," pada awal tahun 2024, Pemkab Siak telah mengirimkan 250 anak PKH untuk kuliah di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar Provinsi Riau. Selain itu, melalui "Beasiswa Unggulan Daerah", 253 anak PKH lainnya juga telah diberangkatkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Salah satu program unggulan lainnya adalah Beasiswa Teman Usaha Negeri Siak (BeTUNAS), yang dirancang khusus oleh Pemkab Siak untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama penerima PKH, dalam mengejar pendidikan tinggi. Program ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Siak agar menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing di masa depan.
Bupati Siak, Alfedri, menegaskan bahwa pembangunan SDM untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 merupakan investasi jangka panjang. Menurutnya, Pemkab Siak memiliki pendekatan inovatif dalam menyiapkan generasi emas, salah satunya melalui program "Satu Keluarga Satu Sarjana."
"Program ini adalah langkah awal dalam mempersiapkan generasi emas Kabupaten Siak," ujar Alfedri, Senin (12/8/2024). Ia menekankan bahwa Pemerintah Daerah terus mendorong dan menciptakan program-program terbaik bagi generasi muda dan masyarakat, termasuk beasiswa bagi anak-anak Siak yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Tantangan ke depan semakin ketat, terutama dalam dunia kerja. Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, kita harus mempersiapkan SDM sejak sekarang. Melalui program ini, kami menyiapkan generasi emas Kabupaten Siak," tambahnya.
Alfedri berharap agar para penerima beasiswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik. "Selamat menempuh pendidikan di bangku kuliah. Berangkat hari ini, dan semoga pulang dengan gelar sarjana, membanggakan orang tua, serta membantu meningkatkan ekonomi keluarga," harapnya.
Serliwita, seorang ibu dari keluarga PKH yang anaknya menerima beasiswa, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas program beasiswa dari Pemkab Siak. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Siak atas adanya program beasiswa BeTUNAS ini. Tanpa beasiswa ini, saya tidak akan mampu membiayai anak saya untuk kuliah," ungkapnya. Serliwita juga menyampaikan bahwa anaknya diterima di Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya dan saat ini sedang mengikuti masa orientasi di Palembang.
Sebanyak 253 anak PKH yang menerima beasiswa BeTUNAS akan melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi, termasuk Kampus STAI Siak (25 orang), Program Studi di Luar Kampus Utama Politeknik Sriwijaya (45 orang), Institut Master (20 orang), Universitas Lancang Kuning (26 orang), Politeknik Caltex Rumbai (20 orang), UIR (30 orang), BTP Batam (50 orang), Kampus IIQ Jakarta (3 orang), Universitas Tazkia Bogor (7 orang), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya (26 orang), dan UPI Bandung (1 orang).