:
Oleh MC PROV JAMBI, Selasa, 13 Agustus 2024 | 03:44 WIB - Redaktur: Juli - 163
Jambi, InfoPublik – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menyatakan bahwa Provinsi Jambi memiliki tipe ekosistem paling lengkap di Pulau Sumatra dan Indonesia.
Ekosistem ini mencakup pegunungan, hutan dataran rendah, pesisir, dan laut. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Pembahasan Penyaluran Dana Insentif Berbasis Kinerja Program BioCF-ISFL untuk Desa di Sanubari Hotel Jambi, Senin (12/8/2024).
Wagub mengapresiasi dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga dan memulihkan aset lingkungan Jambi, termasuk empat taman nasional dan hutan lindung seperti Taman Hutan Rakyat (TAHURA) dan Hutan Adat.
"Provinsi Jambi memiliki ekosistem yang tersebar di Taman Nasional Kerinci Sebelat, Bukit Dua Belas, Bukit Tigapuluh, dan Berbak Sembilang. Kita harus melestarikan dan memulihkan ekosistem ini untuk mengatasi kerusakan lingkungan," ujar wagub.
Wagub juga menjelaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam menerapkan konsep REDD+ melalui integrasi Road Map Pertumbuhan Ekonomi Hijau 2019-2045 dengan RPJMD Provinsi Jambi 2021-2026. Ini diperkuat oleh Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Pertumbuhan Ekonomi Hijau.
Program BioCF-ISFL bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 14 juta ton CO2 dengan insentif sebesar USD 70 juta. Jambi diharapkan berkontribusi sebesar 10 persen terhadap target NDC Indonesia melalui program ini.
Saat ini, Jambi berada dalam fase Pre-Investment Program BioCF-ISFL yang berlangsung dari 2022 hingga 2025. Total nilai reimbursement yang telah diterima mencapai Rp40,92 miliar. Fase ini menunjukkan hasil signifikan untuk memenuhi persyaratan fase Result-Based Payment (RBP), dengan harga per ton CO2e yang disepakati sebesar USD 7.
Wagub Sani menegaskan pentingnya memperhatikan riwayat kehilangan tutupan hutan dan risiko deforestasi dalam pembagian manfaat insentif berbasis kinerja. Dokumen Benefit Sharing Plan BioCF-ISFL perlu disempurnakan dengan masukan dari berbagai pihak untuk memastikan alur mekanisme pendanaan yang efektif.
Ketua Penyelenggara, Agus Sunaryo, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung implementasi Program BioCF-ISFL di Provinsi Jambi.
Ia berharap kegiatan ini akan meningkatkan peran serta para pihak dalam mendukung fase Pre-Investment dan RBP dari program tersebut. (Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani/Foto: Patra/Patra, Reno Setiawan)