- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 22 November 2024 | 22:53 WIB
: Sosialisasi Pemberdayaan Linmas dalam Meningkatkan Trantibum | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 12 Agustus 2024 | 08:54 WIB - Redaktur: Untung S - 209
Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menekankan pentingnya menjaga lingkungan, meningkatkan ketertiban, dan memastikan keamanan di Kota Pontianak. Pesan itu disampaikan dalam acara Sosialisasi Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat untuk peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Sabtu (10/8/2024) malam.
Ani Sofian menyoroti pertumbuhan penduduk Kota Pontianak yang mencapai rata-rata lebih dari 2 persen setiap tahunnya. Seiring dengan bertambahnya penduduk, tantangan sosial dan ekonomi juga meningkat, termasuk masalah ketertiban dan keamanan.
"Kita sering dihadapkan dengan kenakalan remaja yang mengekspresikan dirinya melalui hal-hal negatif seperti tawuran, penyalahgunaan media sosial, judi online, narkoba, dan sebagainya," ujarnya.
Ani Sofian mengimbau seluruh pengurus RT dan RW serta masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan guna mencegah hal-hal tersebut. Terlebih lagi, dalam waktu dekat, Kota Pontianak akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
"Keberhasilan dalam mensukseskan Pemilu beberapa waktu lalu harus bisa dipertahankan. Jangan sampai Pilkada mendatang menjadi tidak aman yang pada akhirnya akan memerlukan biaya yang tidak sedikit," tegas Ani Sofian.
Pj Wali Kota juga meminta aparatur di Kecamatan Pontianak Barat bersama Satpol PP Kota Pontianak untuk gencar mencegah permainan layangan yang dapat membahayakan pemain dan mengganggu aliran listrik.
“Akibat dari permainan layangan, telah banyak warga yang menjadi korban dari tali layangan,” katanya.
Selain itu, Ani Sofian menekankan pentingnya meningkatkan capaian vaksinasi polio di Kota Pontianak. Saat ini, capaian vaksin polio di Kota Pontianak masih tergolong rendah. Berdasarkan data, jumlah penduduk yang harus divaksin di Kota Pontianak mencapai 88.366 orang. Oleh karena itu, Ani Sofian menegaskan peran penting RT dan RW dalam menyampaikan pemahaman tentang Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio kepada warga.
"Peran RT dan RW sangat penting dalam menyampaikan pemahaman tentang PIN Vaksin Polio kepada warganya," tutupnya. (prokopim/Jemi Ibrahim)