- Oleh MC KAB BULELENG
- Sabtu, 23 November 2024 | 14:22 WIB
: Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, secara tegas menyampaikan mendukung penuh Program Desa Cantik. Jumat (9/8/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Sabtu, 10 Agustus 2024 | 08:49 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 187
Buleleng, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, secara tegas menyampaikan mendukung penuh Program Desa Cantik (Cinta Statistik) yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng dalam audiensinya di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jumat, (9/8/2024). Meski demikian, dukungan itu wajib dibarengi data yang kuat dan keamanannya dijamin dengan BPS.
Dukungan penuh yang disampaikan Lihadnyana dalam audiensi BPS Buleleng itu dimaksudkan sebagai bentuk kolaborasi Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam percepatan pembangunan desa.
“Saya seratus persen mendukung ini (Desa Cantik--Red). Program ini menjadi kebutuhan sebagai pondasi perencanaan pembangunan desa ke depannya. Namun ingat, kita harus memiliki data dasar yang kuat,” ujar Lihadnyana.
Demi memaksimalkan pengelolaan data yang akurat, Lihadnyana meminta Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng mengundang Ketua Forkom (Forum Komunikasi) beserta seluruh perbekel dan lurah untuk berdiskusi bersama BPS Buleleng membahas data kewilayahan dan data individu masyarakat di Buleleng.
Lihadnyana menyadari, proses pengumpulan data sampai dengan verifikasi dan validasi tidak akan mungkin dapat dituntaskan oleh BPS Buleleng sendiri, sehingga harus ada kolaborasi bersama SKPD lain serta pemerintah kecamatan dan pemerintah desa.
Sementara itu, dalam awal audiensi, Kepala BPS Buleleng, Made Bimbo Abdi Suardika, mengatakan bahwa Program Desa Cantik merupakan bentuk kerja sama antara Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Sekretariat Utama BPS dalam pengelolaan data desa untuk percepatan pembangunan desa.
"Untuk tahun ini kami siap melakukan lima pembinaan Desa Cantik sesuai program kami. Tapi jawaban atas harapan kami untuk dapat melakukan pembinaan ke seluruh desa telah terjawab bahwa Pj Bupati mendukung 100 persen. Kami siap berkolaborasi,” tutur Bimbo.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelaksanaan pengelolaan data kewilayahan, pihaknya mengaku menjamin data dasar yang berkualitas. Apalagi ada dukungan sumber dari PMD Buleleng, Dinas Sosial serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng.
Bimbo berharap dalam pertemuan berikutnya bersama seluruh Ketua Forkom, perbekel dan lurah, pengurus SKPD terkait, proses pengumpulan data sekaligus verifikasi dan validasi dapat dilakukan dengan segera.
Dalam diskusi, Kadis Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, memberikan masukan dan persetujuan Pj Bupati Buleleng terkait dengan keamanan data dalam program Desa Cantik. Menurutnya, data individu yang akan masuk dalam pengelolaan data Desa Cantik sangat membutuhkan keamanan yang maksimal, agar tidak ada celah untuk penyerangan siber atau peretasan data individu masyarakat Buleleng.
“Kami juga mendukung program Desa Cantik ini, namun perlu diperhatikan secara mendalam terkait keamanan datanya agar tidak bocor keluar. Pihak BPS dan rekanan wajib membuat MoU dan surat rekomendasi untuk dapat melanjutkan program Desa Cantik ini,” tutur Kadis Suwarmawan. (MC Kab.Buleleng/Agst)