:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Jumat, 9 Agustus 2024 | 21:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 126
Kayong Utara, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, berhasil meraih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024, yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Bupati Kayong Utara, Alfian Salam, mengatakan penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian Kayong Utara dalam mencapai 100 persen kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dalam memastikan seluruh warga Kayong Utara terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Ia menekankan pentingnya jaminan kesehatan sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat.
"Dengan capaian kepesertaan yang maksimal, masyarakat memiliki kejelasan terhadap jaminan kesehatan. Ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara serius dalam memastikan warganya hidup sejahtera dan sehat," kata Alfian.
Alfian berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan, baik di fasilitas kesehatan maupun dalam organisasinya sendiri. Ia menekankan pentingnya memahami aspek kultur masyarakat yang berbeda-beda dalam pendekatan dan komunikasi, agar pelayanan kesehatan semakin baik dan tepat sasaran.
"Semoga BPJS juga memperhatikan aspek kultur masyarakat yang berbeda-beda. Saya berharap hal ini dihargai sehingga memungkinkan pelayanan yang makin baik bagi masyarakat," imbuh Alfian.
Sementara itu, Menko Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya kepada 33 provinsi dan 452 kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan UHC dengan kepesertaan JKN-KIS minimal 95 persen.
Ia menekankan bahwa UHC adalah konsep global yang memastikan setiap individu mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas tanpa hambatan finansial.
"Pencapaian ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga terkait," ujar Muhadjir Effendy.
(Diskominfo - KKU)
