: DPRD Bersama Pemkab Tabalong Perjuangkan Peningkatan DBH Royalti PT Adaro Indonesia - Foto :Mc.Tabalong
Oleh MC KAB TABALONG, Rabu, 7 Agustus 2024 | 20:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 149
Tanjung,InfoPublik - DPRD Kabupaten Tabalong bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong terus memperjuangkan peningkatan dana bagi hasil royalti dari PT Adaro Indonesia, pasalnya saat ini dana bagi hasil tersebut masih berbeda jauh dari kabupaten lain.
Upaya memperjuangkan peningkatan dana bagi hasil royalti PT Adaro Indonesia dilakukan langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tabalong bersama jajaran Komisi III dan tim pemerintah daerah.
Hal tersebut terlihat dari adanya pertemuan dengan perwakilan PT Adaro Indonesia di salah satu hotel di Jakarta pada Selasa, (6/8/2024).
Dalam pertemuan ini, pihak DPRD dan pemerintah daerah kembali menyuarakan perlunya peningkatan dana bagi hasil dari royalti tambang untuk Kabupaten Tabalong, pasalnya saat ini dana bagi hasil tersebut masih berada di angka 32 persen, sedangkan dana bagi hasil untuk Kabupaten Balangan telah berada di angka 68 persen.
"Ya targetnya kami maunya begini aja sementara ini 32 persen Tabalong, 68 persen Balangan, harapan di DPR itu ya walaupun sekarang produksinya banyak di Balangan namun jangan dilupakan awal dari Adaro adalah Tabalong, jadi paling tidak kita agak setara lah secara keadilan misalnya kita 45, Balangan 55 kita tidak mempermasalahkan namun kesenjangan ini kita harapkan jangan terlalu jomplang," ujar Mustafa, Ketua DPRD Tabalong.
Diketahui, sejak PT Adaro Indonesia beroperasi di Kabupaten Tabalong, DBH antara Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan dibagi sama rata 50:50.
Namun, sejak tahun 2017 terdapat penurunan DBH seiring dengan berpindahnya produksi PT Adaro, yakni 28 persen untuk Kabupaten Tabalong dan 72 persen untuk Kabupaten Balangan.
DPRD bersama Pemkab Tabalong sebelumnya juga telah mengupayakan agar DBH ini mengalami peningkatan melalui koordinasi dengan berbagai pihak. Hingga pada tahun 2023, DBH untuk Tabalong meningkat menjadi 32 persen, sementara Balangan menjadi 68 persen.
Selain bertemu perwakilan Adaro, rombongan DPRD turut menggelar pertemuan dengan perwakilan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (MC Tabalong/Maria Ulfah/Eyv)