- Oleh Dian Thenniarti
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:48 WIB
: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala, Anhar, saat membuka kampanye dan komunikasi serta perubahan perilaku penurunan stunting. Foto: Nino
Oleh MC KAB DONGGALA, Selasa, 6 Agustus 2024 | 23:18 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 926
Donggala, InfoPublik – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Donggala, Anhar, meyakini bahwa dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, percepatan penurunan stunting atau tengkes akan lebih mudah terwujud.
Hal ini disampaikan saat membuka kampanye dan komunikasi serta perubahan perilaku penurunan stunting di aula kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (6/8/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo menyatakan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
"Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kami berkomitmen untuk mendukung program tersebut dengan memberikan informasi yang tepat dan menyeluruh kepada masyarakat," ujarnya.
Kampanye perubahan perilaku penurunan stunting, lanjut Anhar, dapat dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, X, TikTok, dan bahkan melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp ataupun Telegram.
“Pemerintah Kabupaten Donggala telah berkomitmen dengan berbagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui kanal-kanal resmi yang ada,” imbuhnya.
Diharapkan, semua informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak dapat tersampaikan dengan lebih luas dan efektif hingga pada tingkat lapisan masyarakat di pelosok pedesaan.
"Perubahan perilaku adalah kunci utama dalam menurunkan angka stunting. Oleh karena itu, kami dari Dinas Kominfo akan terus berupaya memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat," ucapnya.
Kampanye dan komunikasi serta perubahan perilaku penurunan stunting ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari aparat desa, penyuluh dan pendamping keluarga, pasangan usia subur, calon pengantin, ibu hamil dan menyusui yang berada di Kecamatan Banawa. (MC Kominfo Donggala/Rs)