KIM di Lumajang Berperan Perkuat Promosi Potensi dan UMKM Desa

Lumajang, InfoPublik - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam memperkuat promosi potensi desa, termasuk potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Harapan tersebut disampaikan oleh Pranata Humas Diskominfo Lumajang, Hendri Setyawan saat menghadiri Sosialisasi Pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB) di Balai Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/8/2024).

"KIM merupakan bagian integral dari masyarakat desa yang memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai potensi desa, termasuk produk UMKM. Kami berharap para pelaku usaha dan KIM dapat menjalin kerja sama yang erat," ujar Hendri Setyawan dalam sambutannya.

Hendri menekankan bahwa KIM, sebagai lini terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat desa, memiliki pengetahuan mendalam tentang potensi dan peluang yang ada di desa mereka. Oleh karena itu, peran KIM dalam memperkuat promosi potensi desa dan produk UMKM sangatlah krusial.

Dalam kesempatan tersebut, Hendri juga memberikan apresiasi kepada Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN KH. Achmad Shiddiq yang telah berperan dalam memfasilitasi penerbitan NIB bagi pelaku UMKM di Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko. NIB, menurut Hendri, adalah langkah awal yang penting untuk pengurusan izin lainnya, termasuk sertifikasi halal.

"Memiliki NIB berarti usaha sudah formal dan terdaftar dalam database. Hal ini akan mempermudah pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka dan mendapatkan akses ke berbagai dukungan dan fasilitas," jelas Hendri.

Sosialisasi tersebut juga menghadirkan materi mengenai Pentingnya NIB bagi Pelaku UMKM yang disampaikan oleh Ari Setiawan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Lumajang.

Ari menjelaskan bahwa NIB adalah syarat penting dalam proses administrasi usaha yang dapat membuka pintu untuk berbagai peluang dan bantuan dari pemerintah.

Dengan adanya dukungan dan kerja sama antara KIM, pemerintah desa, dan pelaku UMKM, diharapkan promosi potensi desa dan pengembangan UMKM dapat berjalan lebih efektif, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)