PHBI Pontianak akan Gelar Salat Id 1445 H di Jalan Rahadi Usman

: Ilustrasi petugas pemadan kebakaran Kota Pontianak tengah membersihkan tempat Salat Id. Foto: kominfo/prokopim/Gema Mahardhika


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 3 April 2024 | 14:29 WIB - Redaktur: Untung S - 157


Pontianak, InfoPublik – Lebaran tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan tengah dilakukan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriiah, salah satunya penyelenggaraan salat id berjamaah di ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan pihaknya akan membersihkan dengan penyemprotan air oleh pemadam kebakaran kemudian dilanjutkan dengan pengecatan saf-saf. Ia pun mengajak umat muslim Kota Pontianak untuk ikut salat id berjamaah di depan Kantor Wali Kota itu.

“Mudah-mudahan berjalan sesuai harapan tidak ada kendala, cuaca bagus dan tidak panas, kami mengajak masyarakat untuk dapat melaksanakan salat id,” terangnya, usai rapat bersama pihak terkait, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Rabu (3/4/2024).

Muhajirin Yamis ditunjuk menjadi khatib pada pelaksanaan Salat Id 1445 H di depan Taman Alun Kapuas. Sedangkan yang bertindak selaku imam adalah Abdul Hakim. Ani mengatakan, untuk tanggal pasti akan menunggu hasil sidang isbat oleh pemerintah pusat.

“Sudah menjadi rutinitas tahun ke tahun umat muslim salat id di ruas Jalan Rahadi Usman sebab sepanjang kawasan ini bisa menampung banyak jamaah yang ingin melaksanakan Salat Id di lapangan terbuka,” ungkapnya.

Rencananya, salat id mulai dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB. Agar pelaksanaan berjalan tertib dan lancar, para jamaah diharapkan hadir lebih awal untuk mengisi saf-saf yang masih kosong. Ani juga mengimbau jamaah salat id untuk tidak meninggalkan sampah di lapangan seperti kertas-kertas koran yang dijadikan alas untuk salat. 

"Kami minta sampah-sampah kertas koran tersebut dibawa pulang oleh masing-masing jamaah sehingga tidak menimbulkan sampah di lapangan," tutup Pj Wako. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)