: Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat Otanaha 2024), di Lapangan Mapolda Gorontalo, Rabu (3/4/2024). (Foto: Mila)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 4 April 2024 | 11:17 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 103
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Polda Gorontalo mengerahkan 1.560 personel yang terdiri dari TNI/Polri dan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah. Hal itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat Otanaha 2024), yang turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya di Lapangan Mapolda Gorontalo, Rabu (3/4/2024).
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, saat diwawancarai, mengatakan bahwa daerah yang menjadi fokus pengamanan antara lain daerah perbatasan, rawan bencana dan lakalantas, serta tempat yang banyak dikunjungi masyarakat. Di samping itu, Polda Gorontalo juga telah menyiapkan 36 pos yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
“Kita punya 1.560 personel Polri/TNI dan stakeholder lainnya. Ini adalah operasi kemanusiaan. Secara humanis, kita membimbing dan mengarahkan masyarakat khususnya pemudik yang akan pulang kampung merasa aman nyaman dalam perjalanan,” ungkap Irjen Pol. Pudji.
Sementara itu, untuk skala nasional, Polri telah menyiapkan 5.784 pos yang teridiri atas 3.732 pos pengamanan, 1.522 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu dengan melibatkan 155.165 personel. Apel gelar pasukan tersebut merupakan pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI/Polri.
Operasi Kepolisian Terpusat itu akan berlangsung selama 13 hari (4-16 April 2024). Tujuan operasi itu pun untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri. (mcgorontaloprov/mila)
