Jika Sewaktu-waktu One Way Ditetapkan, Ini Rekayasa Pengosongan Jalur oleh Polres Batang

: Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo (tengah), memantau arus mudik lebaran 2024 di Rest Area 379 A.


Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 6 April 2024 | 14:42 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 148


Batang, InfoPublik –  Polres Batang belum menerapkan One Way pada jalur mudik Lebaran di jalan tol. Namun berbagai hal telah dipersiapkan termasuk rekayasa pengalihan kendaraan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu one way diterapkan.

“Apabila ada komando untuk One Way, kegiatan pertama yang akan kami lakukan adalah mengosongkan jalur B, terutama kendaraan yang akan keluar di exit Tol Kandeman. Jika ada kendaraan di rest area yang berada di jalur B, kami juga akan mengosongkannya,” beber Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo saat Monitoring Persiapan Mudik Lebaran bersama jajaran  Forkopimda Kabupaten Batang di Rest Area 379A, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jumat (5/4/2024).

Dikatakan Nur Cahyo hingga kini belum ada komando dari pusat untuk penerapan one way. Hal itu katanya karena situasi masih terbilang landai meski sudah mulai mengalami peningkatan “Terutama kendaraan pribadi yang menuju ke Semarang dari arah Jakarta,” ujarnya.

Pihak kepolisian mengutamakan komando dari pusat dan menghitung trafik accounting di jalur Jakarta. Meskipun pemutusan oneway belum dinyatakan, patroli tetap ditingkatkan dan hingga kini tidak ada laporan terjadi laka lantas.

Untuk mengantisipasi penerapan one way, Pores Batang telah mempersiapkan segala hal, mulai dari sarana prasarana penunjuk arah hingga imbauan yang dipasang di jalan raya, khususnya di entry dan exit Kandeman serta Kalibeluk. Personel juga telah siaga di dua titik tersebut.

Sementara itu, kegiatan Kepolisian lainnya telah terjadwal mulai pukul 15.00 WIB pada Jumat, untuk melaksanakan patroli baik di jalur pantura maupun di jalur Tol.

Nur Cahyo menyatakan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu malam. Jika terjadi penumpukan kendaran di rest area, sudah menyiapkan empat langkah strategi.

“Status landai dinyatakan ketika kapasitas rest area mencapai 50 persen, dan kami akan memberikan imbauan agar pemudik membatasi waktu istirahat. Jika kapasitas mencapai 80 persen, rest area akan dibuka dan ditutup secara bergantian di entry masuk,” terangnya.

Apabika ada kendaraan pemudik yang parkir di bahu jalan akan diberikan perhatian khusus, terutama menjelang buka puasa dan sahur. “Di situ, jam kita giatkan patroli yang di banntu oleh tim patroli gabungan agar arus mudik berjalan lancar dan tetap aman,” katanya.

Ia juga menyatakan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ketersediaannya sangat mencukupi. Hal itu diketahui setelah Polres Batang melakukan operasi lintas sektoral di beberapa SPBU Batang.

“Pertamina telah siap mendukung ketersediaan BBM selama periode ini,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)