Gastritis, Penyakit yang Banyak Dikeluhkan Pemudik ke Posko Kesehatan Jabar

: Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan. Posko kesehatan tersebut diisi 423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran.


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 12 April 2024 | 21:07 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 178


Kota Bandung, InfoPublik - Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 293 posko kesehatan. Posko kesehatan tersebut diisi 423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran. 

Selain dokter, di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 tenaga kesehatan tradisional (nakestrad), dan 971 nakes lain. 

Selama arus mudik, petugas posko menemukan gangguan kesehatan dasar pemudik yang ditangani, yaitu sebanyak enam jenis penyakit meliputi gastritis, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum/punctum, dan tension headache. 

Jumlah pengendara yang mendapatkan pelayanan dasar kesehatan sebanyak 18 orang, untuk penanganan gastritis sebanyak enam orang di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya, hipertensi sebanyak empat orang di Kota Bandung dan Kabupaten Pangandaran, dan cephalgia (nyeri kepala) sebanyak satu orang di Kota Bandung. 

Kemudian penanganan influenza sebanyak lima pemudik di Kota Bandung, vulnus lapceratum/punctum sebanyak satu orang di Kota Bandung dan tension headache sebanyak satu orang di Kota Bandung. 

"Dari enam jenis penyakit yang ditangani  itu paling banyak pemudik mengalami gastritis ada  enam orang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman di Kota Bandung, Jumat (12/4/2024).

Melalui tenaga kesehatan yang berjaga di posko, mereka selalu mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pemudik terkait penyakit yang diderita oleh pemudik atau pelaku perjalanan yang datang ke posko kesehatan. 

Herman juga mengungkapkan, menjelang arus balik, tenaga kesehatan meningkatkan kesiapsiagaan posko terutama meningkatkan kewaspadaan dan pengamatan untuk penyakit menular dan penyakit potensial KLB lainnya.  "Ditingkatkan pula layanan Puskesmas 24 jam pada jalur utama mudik dan balik," ujarnya. (MC Prov. Jawa Barat)