Kampung Bebas Narkoba di Banda Aceh Terus Bertambah, Pj Wali Kota Apresiasi Polresta

Banda Aceh, InfoPublik – Pemberantasan dan pencegahan penggunaan narkoba bukan semata tugas Kepolisian dan BNN. Seluruh lapisan masyarakat harus pro aktif, terutama orang tua dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus bahaya narkoba.

Pesan itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin saat peluncuran Lamteh sebagai Kampung Bebas Narkoba (KBN) Polresta Banda Aceh di komplek kantor kepala desa atau keuchik gampong (desa) setempat, Selasa (16/4/2024).

Amiruddin mengapresiasi Polresta Banda Aceh yang terus menambah KBN di Kota Banda Aceh. “Dengan bertambahnya Kampung Bebas Narkoba ini maka akan semakin mempersempit ruang gerak para pengedar dan pecandu narkoba di kota Banda Aceh,” kata Amiruddin.

Menurut dia, dibutuhkan kepedulian bersama agar tingkat kriminalitas khususnya kejahatan narkoba di Kota Banda Aceh bisa ditekan.

“Semua itu (kejahatan narkoba) harus dihentikan, harus dilawan dan tidak bisa dibiarkan lagi,” tandasnya.  

Tak hanya narkoba yang menjadi perhatian, Amiruddin juga menyinggung kemaksiatan lainnya yang butuh pro aktif dan aksi pemberantasan dari warga.

“Kita berharap dengan hadirnya KBN ini juga akan menjadi dampak yang positif bagi kita untuk meminimalisir kejahatan dan kemaksiatan lainnya di Kota Banda Aceh,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, mengatakan, program KBN bertujuan menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk narkoba.

“Kita ingin memberikan edukasi dan pengetahuan yang komprehensif kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, serta memberikan dukungan dan rehabilitasi kepada pecandu narkoba,” ungkapnya.

Turut hadir pada acara tersebut, unsur Forkopimda Banda Aceh, perwakilan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) dan sejumlah tamu undagan lainnya. (AY)