: Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto, mengatakan pembuatan bank sampah di setiap desa penting untuk memudahkan para petugas membersihkannya.
Oleh MC KAB SUMENEP, Minggu, 21 April 2024 | 22:21 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 136
Sumenep, InfoPublik - Semakin tingginya volume sampah yang terkumpul di tempat pemroresan akhir (TPA) Kecamatan Batuan yang mencapai 40 ton sehari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana membuat bank sampah di setiap desa.
Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto, mengatakan pembuatan bank sampah di setiap desa penting untuk memudahkan para petugas membersihkannya. "Kalau setiap desa nanti ada bank sampah, maka warga tinggal membuangnya di tempat itu. Lalu petugas tinggal datang mengambil sampah tersebut," ujarnya.
Ia juga menuturkan, sebenarnya menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, sebanyak empat bak sampah kontainer disediakan di sejumlah titik di kawasan kota. Namun faktanya, masih banyak sampah berada di luarnya. "Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim. Makanya kami berinisiatif menyediakan bank sampah di setiap desa," tuturnya.
Sejauh ini, ketersediaan bank sampah masih tersedia di tiga tempat, yakni di Pamolokan, Marengan dan Bangselok. "Untuk sementara masih mampu mengatasi persoalan sampah. Tapi belum maksimal, karena di setiap desa kami masih temukan tumpukan sampah walaupun dengan skala kecil. Ini menunjukkan kalau masyarakat masih males membuang sampah pada tempatnya," terangnya.
Arif mengakui jika rencana tersebut telah dimusyawarahkan dengan sejumlah kepala desa, lurah dan camat. Ia berharap bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.
Sebelum ada bank sampah di setiap desa, Arif mengimbau agar masyarakat Sumenep menyediakan tempat sampah di depan rumah masing-masing. Nantinyan petugas dari DLH akan menjemput sampah tersebut secara berkala yakni dua kali dalam sehari setiap pukul tujuh pagi dan tujuh malam.
Arif juga berharap para pemilik toko di pinggir jalan utamanya di kawasan kota agar disiplin menjaga kebersihan. “Buanglah sampah pada tempatnya. Mari kita membiasakan diri menjaga lingkungan dengan tetap bersih,” pesannya. ( Nita/Fer )