Ikut Lomba Kalurahan Inovatif, Ini Aplikasi Andalan Kalurahan Bangunkerto

: - Kalurahan Bangunkerto yang mewakili Kapanewon Turi dalam Lomba Kalurahan Inovatif 2024 menjalani penilaian yang berpusat di Balai Desa Bangunkerto


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 24 April 2024 | 15:28 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 118


Sleman, InfoPublik - Kalurahan Bangunkerto yang mewakili Kapanewon Turi dalam Lomba Kalurahan Inovatif 2024 menjalani penilaian yang berpusat di Balai Desa Bangunkerto, Turi, Sleman, Selasa (23/4/2024). Proses penilaian dihadiri langsung Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Lomba kalurahan inovativ sendiri merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sebagai salah satu upaya pemantauan terhadap kinerja pemerintah kalurahan dan lembaga lembaga kemasyarakatan tingkat kalurahan.

“Pembangunan di era teknologi informatika seperti saat ini, kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dan kami telah berupaya untuk mengoptimalkan peran tersebut untuk pelayanan masyarakat,” ujar Anas Makruf, Lurah Bangunkerto.

Ia menjelaskan, salah satu inovasi dari Kalurahan Bangunkerto adalah inovasi dalam penanganan stunting dengan aplikasi Si Untung (Siaga Monitoring Stunting) yang melibatkan lembaga kalurahan, PKK, Karang Taruna, Posyandu, Poskesdes, Kader Desa, Puskesmas, PLKB, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat yang terbukti sangat signifikan dalam penurunan stunting dalam setahun, yakni dari 51 kasus menjadi 27 kasus di 2023.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya berharap evaluasi kalurahan inovatif dapat menjadi pemacu semangat seluruh pamong kalurahan dalam melayani masyarakat. “Harapannya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman dapat semakin meningkat melalui pelayanan yang prima dan memacu kemandirian masyarakat dengan memahami kondisi lingkungannya,” ujar Kustini.

Sementara Kepala Dinas PMK, Samsul Bakri menerangkan kegiatan evaluasi kalurahan inovatif dimaksudkan untuk lebih mendorong semua kalurahan dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan untuk kemasyarakatan, juga pelayanan publik, yang banyak dikembangkan melalui berbagai inovasi.

“Ketika kalurahan memberikan banyak inovasi, maka yang diuntungkan adalah masyarakat karena masyarakat akan sangat terbantu dengan bermacam-macam kemudahan yang berimbas pada berbagai kemajuan dalam berbagai macam sektor,” pungkas Samsul. (Arief Hartanto/KIM Kertomandiri Turi)