Meski Ada Perbedaan, Pemilu 2024 Tetap Menjaga Persatuan

: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 25 April 2024 | 06:36 WIB - Redaktur: Untung S - 256


Jakarta, InfoPublik – Ada perbedaan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan 2024. Kalau tahun ini, meskipun ada perbedaan tapi tetap terjaga persatuan dan kesatuan serta tidak terjadi gejolak keamanan yang mengganggu.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Menko Polhukam pun menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Menko berharap masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan aman, nyaman, serta dapat menikmati proses pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah.

Sementara itu, Presiden Terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto dalam pidatonya menyampaikan bahwa kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) telah selesai, dan saat ini waktunya untuk bersatu.

Dikatakan, persatuan itu bisa diartikan berada di dalam pemerintahan atau di luar. Menurutnya, yang terpenting tujuannya sama-sama memajukan kepentingan masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan bahwa pertandingan selesai. Pertandingan yang sangat penting, kontestasi yang sangat penting, karena ini yang diminta rakyat, karena ini yang diminta rakyat. Rakyat membutuhkan pilihan,” kata Prabowo.

“Tetapi setelah ini, rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama, harus kolaborasi untuk membawa kebaikan, untuk membawa kesejahteraan, untuk membawa kemakmuran, untuk menghilangkan kemiskinan, untuk menghilangkan kelaparan, untuk menghilangkan korupsi di bangsa Indonesia,” pungkasnya.