Kejahatan Korupsi Pakai Cara Lebih Soft, Dinperinaker Temanggung Canangkan Zona Integritas

Temanggung, InfoPublik - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung mencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI). Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup Temanggung Edy Cahyadi menyebut ZI sangat diperlukan mengingat mengingat kejahatan korupsi yang sudah merujuk pada cara-cara yang lebih soft.

Edy Cahyadi mewakili Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo hadir dalam acara pencanangan bersama pimpinan perangkat daerah, mitra kerja, serta para pegawai Dinperinaker di halaman kantor Dinperinaker, Rabu (24/4/2024).

Edy Cahyadi menyampaikan, pembangunan ZI menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di suatu institusi sangat diperlukan. Birokrasi yang bersih, transparan, akuntabel dan bebas KKN, katanya merupakan tuntutan utama masyarakat di era keterbukaan informasi seperti sekarang.

Menanggapi tuntutan tersebut maka pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan langkah awal mewujudkan penyelenggaraan birokrasi yang lebih efektif dan efisien. Terwujudnya (RB) pada seluruh instansi pemerintah bisa dilihat dengan tiga indikator, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

Guna percepatan pencapaian indikator tersebut  pembangunan ZI menjadi salah satu upayanya. “Mari kita jadikan proses ini sebagai upaya pembangunan budaya integritas daerah dan mendukung pemberantasan korupsi secara terintegritas yang melibatkan semua elemen internal dan masyarakat,” tambahnya.

Dalam laporan mengawali pencanangan ZI, Kepala Dinperinaker Sri Endang Praptaningsih melaporkan ZI yang digaungkan Dinperinaker merupakan bagian dari maklumat pelayanan kepada masyarakat yang cepat, tepat, mudah dan gratis.

“Bersama-sama kami berkomitmen mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), dengan moto 'Kompak, Produktif, Kompeten' dan tagline Dinperinaker ‘Beraksi Berani Tolak Korupsi’,” tambahnya.

Selanjutnya, disampaikan setidak-tidaknya ada dua sasaran yang ingin dicapai dalam pencanangan ZI, yaitu terwujudnya pemerintah daerah yang bersih dan bebas dari KKN dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik. (tim;ekp)