Pontianak Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 16,7 Persen pada 2024

: Upacara Puncak dalam rangkaian kegiatan HKG PKK ke-52 dengan Kota Pontianak sebagai tuan rumah, di Pontianak Convention Center (PCC), Jumat (26/04/2024) | Foto : Gema Mahardhika


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB - Redaktur: Untung S - 107


Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson memberi apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yang berhasil menurunkan angka stunting menjadi 16,7 persen pada 2024, setelah sebelumnya di angka 19,7 persen pada 2023 lalu.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Kalbar saat penutupan acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 se-Kalbar, yang digelar di Gedung PCC Kota Pontianak, Jumat (26/4/2024).

Pj Gubernur Kalbar mengimbau seluruh anggota PKK untuk menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan kekuatan keluarga. Artinya, apabila terdapat suatu keluarga yang lemah di lingkungannya berada, harus segera mendapat penanganan. Lemah secara ekonomi, pendidikan sampai kesehatan.

“Kunci penanganan stunting ada pada ibu-ibu, jadi kader PKK harus manfaatkan program PKK itu. Untuk menuju Indonesia Emas, mendidik anak-anak menjadi cerdas ada pada ibu-ibu,” ujarnya.

Menurutnya ibu-ibu Ketua TP PKK, tidak boleh segan meminta penganggaran yang besar dalam membuat program. Tetapi Harisson menitip pesan, agar program harus menitikberatkan kepada penanganan stunting. Prinsip penanganan stunting menurutnya adalah terpenuhinya karbohidrat, protein hewani dan lemak.

“Karbohidrat dari beras, protein hewani dari daging, ikan, telur kemudian lemak. Tolong diperhatikan dijadikan program ke ibu-ibu di kampung-kampung,” imbuhnya.

Selain HKG PKK, kegiatan lainnya adalah pencanangan BBGRM dan Harganas. Ketiga kegiatan itu kata Pj Gubernur memiliki nilai yang sama dalam membangun daerah. Peran masyarakat didorong dengan gotong royong. Harisson melanjutkan, semangat gotong royong harus diturunkan kepada generasi muda.

“Dalam proses pendidikan anak sejak di bangku sekolah, anak-anak harus diajarkan untuk musyawarah dan bergotong royong,” tukasnya.

Pontianak Sukses sebagai Tuan Rumah

Kota Pontianak mendapat apresiasi karena sukses menggelar HKG PKK ke-52, BBGRM ke-21 dan Harganas ke-31 tingkat Provinsi Kalbar, yang digelar selama tiga hari. Kabupaten Landak terpilih menjadi juara umum dalam rangkaian lomba peringatan itu.

Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengapresiasi suksesnya acara itu sejak awal hingga akhir. Hal itu diungkap Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian usai acara, di Gedung PCC Kota Pontianak, Jumat (26/4/2024).

“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan lancar, pemenang sudah diumumkan dan mendapat apresiasi dari Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat atas suksesnya acara ini,” ungkapnya.

Seluruh kader hingga Ketua TP PKK se-Kalbar hadir pada malam ramah tamah serta upacara puncak peringatan HKG. Ani menyebut antusias peserta amat tinggi saat mengikuti lomba dengan mengirim perwakilan lomba. Ia berharap kegiatan rutin itu terus terlaksana untuk memacu kader PKK dalam meningkatkan kemampuan di tingkat keluarga.

“Kader PKK itu didominasi kaum perempuan, mereka sangat berperan menumbuhkan produktivitas suatu keluarga, kita harap kader PKK menjadi penggerak kesejahteraan keluarga,” sebutnya.

Harapan serupa juga disampaikan Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak, Anita Ani Sofian. Ia mengaku senang sekaligus bangga terhadap kegiatan peringatan HKG PKK ini. Terlebih, ia terhibur dengan berbagai penampilan dari para peserta lomba.

"Saya melihat banyak kreasi dan inovasi yang ditampilkan di HKG TP PKK. Saya berharap anggota TP PKK di Kalbar umumnya dan Kota Pontianak khususnya bisa terus berkreasi dan berinovasi dalam wadah PKK," terangnya.

Meskipun agenda kegiatan HKG TP PKK didominasi oleh kegiatan bersifat perlombaan atau kompetisi, Anita mengingatkan bahwa tujuan utama dari kegiatan itu adalah silaturahmi.

"Tujuan utama dari HKG PKK ini tentu adalah silaturahmi. Meskipun banyak perlombaan, kita ingin agenda semakin memperkuat kesatuan dan persatuan para anggota PKK," jelasnya.

Anita juga berpesan kepada para peserta untuk tetap bersemangat dalam mengemban misi PKK pasca kegiatan HKG TP PKK selesai. Ia meminta anggota PKK dapat selalu memberikan dampak positif ke keluarga dan masyarakat.

"Semoga setelah kegiatan ini selesai, para peserta tetap bersemangat dalam mengemban tugas sebagai anggota PKK. Tetap semangat dalam memberikan dampak yang baik untuk keluarga dan lingkungan, serta masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, rangkaian agenda pada hari pertama ditandai dengan kedatangan ratusan peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalbar, dilanjutkan dengan technical meeting untuk berbagai lomba, yang dilaksanakan di beberapa tempat di komplek Kantor Wali Kota. Kemudian, rombongan peserta memulai rangkaian kegiatan perlombaan pada malam harinya seperti Lomba Kreasi Jingle Galeri Pelangi.

Untuk hari kedua, beberapa rangkaian kegiatan lainnya juga dilaksanakan. Terdapat beberapa lomba seperti Lomba Paduan Suara, Cerdas Cermat, Senam Kreasi 6 Langkah Cuci Tangan, Masak Menu Pangan Lokal, Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) serta Malam Ramah Tamah. Sedangkan hari ketiga ditutup dengan upacara HKG TP PKK ke-52 Provinsi Kalbar 2024. (kominfo/Gema Mahardhika)