Tutup Pagelaran Seni Budaya To Pamona Poso, Wagub Sulteng Dorong Wisata Budaya

: Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma'mun Amir, pada acara penutupan Pagelaran Seni Budaya To Pamona Poso di Taman GOR Palu, Minggu (5/5/2024) malam. Foto : MC Sulteng


Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Selasa, 7 Mei 2024 | 15:13 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 84


Palu, InfoPublik – Kebudayaan tidak sekadar sebagai simbol tapi juga bisa menjadi sumber pembangunan ekonomi masyarakat. Namun, harus dikemas secara kreatif sehingga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat maupun wisatawan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma'mun Amir, pada acara penutupan Pagelaran Seni Budaya To Pamona Poso di Taman GOR Palu, Minggu (5/5/2024) malam.

Pagelaran ini diinisiasi Perhimpunan Masyarakat Indonesia Pamona Poso (Permippos) dengan tujuan memperkenalkan serta melestarikan seni dan budaya To Pamona Poso.

Menurut Wagub, pariwisata budaya ketika dikelola dengan baik maka bisa menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, sektor pariwisata tak hanya sekadar multi sektoral tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.

Kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat, dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng telah menyelesaikan studi kelayakan terkait Daerah Otonom Baru (DOB), di antaranya Poso. "Insha Allah, Poso akan dijadikan Kota Madya, kemudian kabupaten berpindah ke Pamona," terangnya.

Tujuan pemekaran DOB ini yaitu untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat supaya lebih cepat serta mempercepat proses pembangunan.

Dengan adanya DOB tersebut, dia berharap ada peningkatan pelayanan umum secara maksimal dari lembaga pemerintah di masing-masing daerah sehingga masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dari otonomi daerah.

Sebagai upaya menjaga warisan budaya, Wagub mengajak seluruh masyarakat untuk turut terlibat dalam upaya pelestrian dan pengembangan kebudayaan, sehingga identitas kearifan lokal khususnya seni budaya To Pamona Poso tetap hadir dalam jejak budaya dari masa ke masa.

Ma'mun Amir berharap kegiatan tersebut dapat terus dijaga konsistensi dan keberlanjutannya sebagai wujud kolaborasi dan sinergitas dalam mendukung dan mempromosikan kekayaan seni budaya lokal.

Turut hadir pada penutupan pagelaran seni tersebut, Wakil Ketua TP-PKK Halima Amir, Bupati Sigi Moh Irwan Lapata, perwakilan Bupati Poso serta para Kepala OPD lingkup Pemprov Sulteng dan Kabupaten Poso, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pagelaran Seni Budaya To Pamona Poso, Agustin Maria Tobondo, berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk lebih memajukan budaya Sulteng dalam mendukung visi gubernur yakni "Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju". (MC Prov Sulawesi Tengah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 18:21 WIB
Antisipasi Serangan Siber, BSSN Ajak Tingkatkan Kesadaran Keamanan Ruang Digital
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 17:49 WIB
Dorong Kiprah Komunitas Informasi Masyarakat dalam Pengembangan Smart Village
  • Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 19:34 WIB
Perayaan HUT ke-44 Dekranas di Solo jadi Ajang Kenalkan Produk UMKM Parigi Moutong
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 16 Mei 2024 | 23:09 WIB
Ceting Deng Tari, Solusi Sederhana untuk Masalah Kesehatan Anak Baduta