Gandeng AMSI Perangi Hoaks, Pj Gubernur Sumsel: Media Tidak Boleh Digunakan dalam Kegiatan Ilegal

: Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) III Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel, Minggu (5/5/2024).


Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Senin, 6 Mei 2024 | 13:29 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 104


Palembang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) III Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel, Minggu (5/5/2024). Ia mengapreasiasi upaya AMSI dalan memerangi hoaks, hate speech dan adu domba yang kerap memanfaatkan pemberitaan di media khususnya media sosial.

"Membuat media tidak digunakan dalam kegiatan yang ilegal karenanya perlu peran bersama dalam mensejahterakan masyarakat, membangun demokrasi kebebasan mengeluarkan pendapat namun dengan koridor yang baik dan benar," ungkap Agus Fatoni di Hotel The Zuri Palembang Lantai 3.

Fatoni menekankan peran media sebagai jendela dunia sangat penting. Karenanya media harus digunakan sebagai sarana penyebar informasi yang benar sekaligus memerangi hoaks, hate speech dan adu domba. Menurutnya hal ini harus terus dilawan bersama oleh semua pihak secara terus-menerus tanpa dipengaruhi kepentingan lain.

"Mari bersama melaksanakan berbagai kegiatan positif, turut menyebarkan berbagai kegiatan positif terkait pembangunan. Mari kita mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga iklim kondusif di masyarakat," ajaknya.

Ia menambahkan jika iklim kondusif bisa terjaga dengan baik maka kemajuan di Sumsel bisa dicapai dengan baik dan pertumbuhan perekonomian juga akan tercapai dengan baik. Untuk mewujudkan hal itu diakui  Fatoni pemprov membutuhkan media.

"Pemerintah butuh media dalam mendukung berbagai program pembangunan daerah dan juga sebagai kontrol sosial berupa masukan, saran, kritik terhadap perbaikan penyelenggaran pemerintah agar lebih baik, " tandasnya.

Sementara itu, Ketua AMSI Sumsel Sidratul Muntaha mengungkapkan apreasiasinya atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap eksistensi AMSI di Sumsel dan berharap ASMI bisa menjadi sarana untuk saling berbagi dan tumbuh bersama.

Dijelaskannya, AMSI adalah organisasi yang dibentuk bersama para pemimpin redaksi dan perusahaan media siber yang ada di Indonesia. AMSI dideklarasikan pada 18 April 2017 dengan ide dasar utama membangun ekositem industri media siber (online) yang berkulitas dan berkelanjutan. Serta sekaligus menangkal penyebaran berita hoax dan hate speech.

"AMSI Sumsel memiliki 15 anggota media, jumlahnya tidak bnyak namun dominan sebagian besar anggotanya sudah terverifikasi dewan pers. Walaupun sedikit AMSI mengedepankan kualitas anggotanya, " jelasnya.

Wakil Ketua AMSI Pusat Upi Asmaradana ungkapkan kegiatan ini juga akan memilih Ketua AMSI Sumsel yang baru. (MC Kab. Palembang)